Kabargresik.com_Pelatih Persegres Eduart Tjong fokus membenahi pertahanan timnya, jelang menjamu Arema Cronus di Stadion Peteokimia Gresik, Jumat (07/10/2016). Pelatih asal Solo itu menganggap lini belakang menjadi lini terlemah Laskar Joko Samudro.
Persegres memang menjadi tim dengan jumlah kebobolan terbanyak. Hingga Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 memasuki pekan ke-21, gawang Persegres tercatat telah kebobolan 40 gol, sementara Agus Indra dan kawan-kawan baru mencetak 22 gol. Dilaga terakhir saat bentrok kontra PS TNI, 2 gol bersarang ke gawang Persegres yang dikawal Dimas Galih.
“Putaran kedua ini kita harus evaluasi pertahanan. Total kita sudah kemasukan 40 gol, itu artinya rata-rata setiap pertandingan gawang kita kebobolan 2 gol,” ujar Eduart Tjong usai memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Petrokimia Gresik, Rabu (05/10/2016) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini tentu harus segera dibenahi Edu, jika tak ingin jadi gawang timnya jadi lumbung gol Arema Cronus dilaga nanti. Sejauh ini lini depan Singo Edan sendiri cukup produktif. Total 24 gol berhasil diceploskan Cristan Gonzales dan kawan-kawan.
Saat lawan Arema besok, Edu sapaan akrab Eduart Tjong akan menginstruksikan pemainnya untuk melakukan presing secara ketat. Sementara dilini belakang Sasa Zesevic yang kembali akan bermain usai hukuman akumulasi kartu, akan di andalkan untuk meredam pergerakan Cristian Gonzalez.
“Untuk duel udara kita akan andalkan Sasa, sementara M Rifki atau Alex (Acmad Faris Ardiansyah) akan jadi pelapis,” pungkas Edu. (Efendi)