Kabargresik_ Mulanya dering telepon berbunyi pada telepone genggam milik Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan, Yusuf Wibisono pada Kamis pagi kemarin. Namun karena nomer panggilan tidak dikenal, maka Yusuf tak segera menerima. Sampai beberapa kali akhirnya Yusuf mengangkat telepone tersebut. Terdengar suara seorang laki-laki yang mengenalkan diri bernama Yudi. Karena dia mengaku anggota Pers yang bertugas di Gresik, Yusuf mengingat-ingat nama itu. “Saya kan banyak kenal dengan teman-teman Pers” katanya saat mengadu ke Bagian Humas, Jum’at (11/7).
Dari percakapan telpon tersebut, orang yang mengaku bernama‘Yudi’ tersebut mengatakan bahwa temannya anggota Pers yang bernama Didik Purwanto sedang sakit Tumor di RS Dr. Sutomo Surabaya. Mendengar kabar tersebut Yusuf sempat kaget. Lalu Yusuf mengkonfirmasi ulang tentang orang yang bernama Didik tersebut. “Didik ketua Wartawan Gresik itu ?” tanya Yusuf spontan. Lalu ‘Yudi’ diseberang telepon membenarkan. “Benar pak” jawabnya meyakinkan.
Ternyata tak hanya sampai disitu, si penelepone menyambung dengan sms. “Ini, silahkan dilihat smsnya” ujar Yusuf sambil menyodorkan HP ke Kasubag Pemberitaan, Driatmiko Herlambang. Pesan pendek tersebut berbunyi, Tlg jenengan bantu sak mampunya mas Didik Pak M Yusuf Ansori kshn oprasi tumor otak di rs dr soetomo sby. Lwtkan no rek mas Didik sdri Pak, biar tau kluarganya. BCA. 0331609748 a/n Didik Purwanto. Tks byk Pak. Smg byk rejekinya. Amin. Slm dr rekan2 pers.bls.
Menurut Yusuf, setelah membaca sms tersebut memang ada rencana mau transfer, tapi karena sibuk maka rencana itu ditunda. Namun dari pihak penelepon sepertinya mengejar terus setelah dijanjikan mau ditransfer. Dia sampai menelepon sebanyak 41 panggilan dan sms sebanyak 37 sms. Dari 41 panggilan tersebut, 4 kali Yusuf sempat menerima panggilan tersebut. Dalam telepon maupun sms, dia menanyakan kapan di transfer ? apakah sudah ditransfer ?. Disinilah kecurigaan muncul. Maka Yusuf memastikan si penelepon tersebut adalah penipu.
Merasa usahanya gagal, si penelepon mengirimkan beberapa sms yang bernada kemarahan. Sms tersebut isinya menghujat, menyumpah-nyumpah dan melontarkan kata-kata kotor yang lain kepada Yusuf. Ternyata modus penipuan ini tak hanya dilakukan pada seorang Pejabat. Laporan yang sama juga disampaikan oleh Camat Duduksampaian Hari Syawaludin pada Kamis sore kemarin. “Modusnya sama, kalimatnya yang tertera pada sms juga sama. Saya yakin penipuan ini dilakukan oleh satu orang” ujar Kabag Humas Pemkab Gresik, Suryo Wibowo. Menyikapi laporan tersebut kabag Humas berjanji akan berkoordinasi dengan pejabat yang lain agar tak terjadi korban penipuan.
Sementara Sekretaris Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Dedy Heriyanto menyatakan bahwa telepon ini jelas penipuan. “Saya meyakini ulah orang yang mengatasnamakan wartawan itu buka dilakukan oleh anggota KWG” katanya. Tentang nama Didik Purwanto yang disampaikan oleh penipu itu jelas buka Didik Hendriyono ketua KWG. “Hanya memanfaatkan kesamaan nama Didik, tapi yang jelas itu bukan Didik Hendriyono ketua KWG. Kalau Didik Hendriyono tidak sakit dan sangat sehat, karena kemarin ikut Buka Bersama dan ramah tamah dengan Manajemen PT. Pertamina PHE WMO”, ujar Dedy wartawan Kompas TV. (sdm)
Editor: sutikhon
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT