Kabargresik_ Dinas Pendidikan akan segera merenovasi atap sekolah Dasar Negeri 1 Cangkir Kecamatan Driyorejo yang dibangun pada zaman Belanda.
Bangunan sekolah itu memang sudah dimakan usia, dan sudah masuk dalam evaluasi pendanaan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sudah turunkan tim dari UPT untuk mengevaluasi dan menghitung anggaran pemulihan 2 ruangan SDN 1 Cangkir. Kurang lebih dana yang di alokasikan anggaran Rp 200 juta,” ujar Mahin kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Sabtu (13/02).
Mahin menjelaskan sebenarnya SDN 1 Cangkir masuk sekolah yang mendapat dana rehabilitasi tahun ini. Namun karena masih di awal tahun, semua sekolah tengah didata tingkat rehabilitasinya, apa masuk kategori sedang atau parah.
“Karena hanya mengembalikan fungsinya saja, jadi tidak sampai berproses lelang. Dan tidak hanya SDN 1 Cangkir saja, namun kita melakukan skala prioritas melalui laporan UPT wilayah setempat,” tambah nya.
Mahin juga meminta agar tim mengevaluasi kembali sekolah mana yang kondisinya memprihatinkan.
“Seperti bangunan impres misalnya yang usianya sudah hampir setengah abad, itu teprlu perhatikan,” tandasnya.
Sekadar diketahui, ambruknya bangunan SDN 1 Cangkir tersebut akibat hujan disertai angin kencang pada minggu lalu.Atap SDN 1 Cangkir ambruk saat rapat guru berlangsung. Meski tidak ada korban jiwa, namun kelima guru di sekolah tersebut harus dilarikan ke Puskesmas.
“Proses pembangunan dilakukan Dinas PU lewat dana tak terduga, saat ini masih menunggu telaah persetujuan Bupati, Insya Allah pasti di realisasi,” tegas Mahin. (Tik/ki)