Jagat Gresik dihebohkan dengan video mesum sejoli di Alun-alun Gresik yang viral di media sosial. Video mesum siang hari tersebut berdurasi 10 detik.
Dalam video itu memperlihatkan dua sejoli sedang duduk di lantai. Kedua saling berpelukan sambil bersandar di tembok. Meskipun direkam dari jarak dekat sambil berjalan melintas, keduanya masih berpelukan.
Tak ayal video tersebut banyak dihujat pengguna media sosial. Karena lokasinya di Alun-alun yang bersebrangan dengan masjid Jamik Gresik.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Anas Tohir, menyesalkan tindakan pasangan muda yang berbuat mesum diruang terbuka.
“Ini tindakan tidak terpuji, patut disesalkan. Pemda Gresik harus bereaksi keras terkait tindakan asusila ini, sangat memalukan” ucap Anas Tohir.
Degradasi moral yang terjadi dan banyak ditemui di masyarakat menjadi tanggung jawab bersama
“Ini degradasi moral, tanggung jawab bersama, baik orang tua, ulama, maupun pemerintah. Jadi tidak bisa diserahkan salah satu saja. Jadi harus bersama-sama,” jelas Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP Gresik, Suprapto mengaku sudah mengetahui video aksi tidak senonoh di kawasan Alun-alun Gresik.
“Tentang video tersebut kami akan mencari asal usul video tersebut. Tahun 2021 kami telah anggarkan pemasangan CCTV di Alun-alun, karena refocusing untuk penanganan covid-19 akhirnya tidak jadi,” kata Suprapto.
Untuk mengantisipasi agar tidak lagi dijadikan tempat mesum. Satpol PP Gresik akan lebih mengintensifkan patroli di kawasan Alun-alun.
“Akan kami tingkatkan lagi patroli setiap waktu di Alun-alun baik yang di atas maupun di bawah,” tegasnya. (Tik)