Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Gresik, mendapatkan pelatihan khusus dalam mengembangkan kompetensinya. ASN harus berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dan Berkinerja Superior. Senin (07/11/2022).
Saat pelatihan, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani turut memberikan arahan dalam menjadikan ASN sebagai teladan masyarakat.
“Ini salah satu ikhtiar bersama dalam melaksanakan tugas kita. Bagaimana ASN dalam pemerintahan ini menjadi teladan bagi masyarakat Gresik.” ucapnya.
Pelatihan tersebut merupakan agenda dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Dengan tema Spirituality at Work, yang membangun ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dan Berkinerja Superior.
Pelatihan kali ini mengundang 35 peserta dari pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Dengan rincian laki-laki 25 orang dan perempuan 10 orang.
Selanjutnya, bupati juga mengatakan, dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam melayani masyarakat, harus berorientasi dengan akhlak. Menurutnya, semakin tinggi kapasitas seseorang maka akan berbanding lurus dengan akhlaknya.
“Saya harapkan dalam acara peningkatan kapasitas ini menjadi pengingat kita, bahwasanya kita harus menjadi ASN yang berakhlak dan memberikan teladan yang baik bagi masyarakat,” ujarnya.
“Juga sifat akuntabel, jelas, kompeten, kolaboratif, serta adaptif, harmonis, dan loyal.” imbuhnya.
Dalam acara yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Ahmad Washil Miftahul Rachman juga menambahkan, dalam membentuk ASN yang superior, maka tidak bisa hanya dengan cara yang biasa-biasa saja.
“Pembangunan SDM menjadi agenda utama pemerintah saat ini. Penguasaan IPTEK perlu kita tekankan lagi. Kita ini juga butuh inovasi baru yang perlu kita kembangkan dalam pekerjaan rutin kita setiap harinya.” katanya.
Sekda juga mengatakan, semakin tinggi produktivitas maka akan menjadikan rakyat puas akan kinerja aparaturnya. Agenda ini juga dapat mewujudkan salah satu nawa karsa yaitu Gresik Akas (Amanah, Kolaboratif, Antisipatif dan Sigap).
Turut hadir dalam pelatihan Kepala BKPSDM Khusaini, KH Lukman Hakim, CEO dan Founder The Indonesia Light KH Muhammad Syafi’udin, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hayam Wuruk Perbanas, serta seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. (Tiko)