Asam Fosfat Petro Bocor 1 Tewas

- Editorial Team

Selasa, 21 April 2015 - 21:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Pabrik III PT Petrokimia Gresik unit asam fosfat mengalami kebocoran, Senin (20/4) kemarin. Meski akhirnya dapat diatasi, namun seorang kepala regu (karu) bernama Restu Harianto, 48, warga Jalan Blitar 3 Perum GKB, tewas.

Data yang dikumpulkan di lapangan ditemukan bahwa , peristiwa kebocoran unit asam fosfat itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat kejadian itu, korban bermaksud melihat ke titik kebocoran asam fosfat tersebut. Tujuannya, untuk mengehentikan titik kebocoran.

Namun sayang kebocoran membesar. Korban yang sudah bekerja hampir 20 tahun lebih tidak dapat menghindar dengan cepat. Karena salah satu kakinya terluka. Sehingga, bahan kimia yang bocor itu mengenai dirinya dan membakar tubuhnya. Korban mengalami luka bakar.

Upaya karyawan lainnya mencoba melakukan pertolongan. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG). Namun, korban tidak tertolong dan meninggal sebelum mendapat perawatan.

Kapolsekta Gresik, AKP Abdul Rokib dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya memang mendapat informasi ada laka kerja di pabrik III Petrokimia Gresik. Namun, pihaknya belum mendapat data, karena pihak perusahaan BUMN tersebut tidak memberikan laporan.

“Iya memang ada laka kerja di pabrik III Petrokimia Gresik,” jelasnya kepada wartawan.

Sementara itu, pihak manajemen PT Petrokimia Gresik melalui Kabag Infokom, Widodo Heru yang dikonfirmasi mengatakan, memang ada laka kerja akibat bocornya unit asam fosfat. Korban meninggal merupakan karyawan yang jabatannya kepala regu. Korban meninggal, akibat terkena bocoran bahan kimia.

Baca Juga :  Petani Berprestasi Di Apresiasi Petro

“Kemarin pagi, ada asam fosfat yang bocor. Korban berusaha melihat titik kebocoran, ternyata bocornya membesar. Karena kaki korban sakit, tidak sempat menghindar. Akhirnya terkena bahan kimia dan meninggal saat di rumah sakit,” jelasnya.

Widodo Heru memastikan, pihak manajemen PT Petrokimia Gresik akan memperhatikan semua yang menjadi tanggung-jawab perusahaan. Termasuk diantaranya, tunjangan-tunjangan yang menjadi hak korban.

“Semuanya kami perhatikan. Karena perusahaan tidak ingin meninggalkan beban keluarga korban,” tegas Widodo.(tik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ribuan Warga Gresik Semarakkan Gerak Jalan Balongpanggang Gresik
Tragedi di Jalan Raya Manyar: Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk, Sopir Melarikan Diri
Smelter PT Freeport Indonesia Raih 69 Juta Jam Kerja Aman, Terapkan Standar Keselamatan Kerja Tinggi
Kecelakaan Maut Alas Panceng, Satu Orang Tewas dan Dump Truck Terbalik
Penjualan Tanah di Kawasan Wisata Tanjung Ge’en Pulau Bawean Tuai Kontroversi
Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan Di Mojosarirejo
PT Orela Klarifikasi Tuntutan Warga Terkait Angkutan Material Galian C
Kapolres Gresik Pimpin Upaya Rehabilitasi Warga Gangguan Jiwa
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:57 WIB

Ribuan Warga Gresik Semarakkan Gerak Jalan Balongpanggang Gresik

Jumat, 21 Februari 2025 - 23:58 WIB

Smelter PT Freeport Indonesia Raih 69 Juta Jam Kerja Aman, Terapkan Standar Keselamatan Kerja Tinggi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:45 WIB

Kecelakaan Maut Alas Panceng, Satu Orang Tewas dan Dump Truck Terbalik

Kamis, 20 Februari 2025 - 14:50 WIB

Penjualan Tanah di Kawasan Wisata Tanjung Ge’en Pulau Bawean Tuai Kontroversi

Selasa, 18 Februari 2025 - 06:15 WIB

Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan Di Mojosarirejo

Berita Terbaru