Anggota DPRD Gresik Temukan Pemotongan Dana Bos, Kadispendik Bilang Kepsek Goblok

- Editorial Team

Sabtu, 28 Mei 2022 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komisi IV  DPRD Gresik kaget ada  laporan warga kalau dana Bantuan  Operasional Sekolah (BOS) tahun 2022 untuk siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di lingkungan Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, dipotong oknum kepala sekolah.

Besarannya, untuk siswa SDN Rp 500 ribu per siswa , dan untuk siswa SMPN Rp 700 ribu per siswa.

“Laporan yang masuk ke kami potongan BOS untuk siswa SDN dan SMPN di lingkungan Dinas Pendidikan Gresik itu terjadi sejak bulan Januari 2022. Untuk siswa SDN Rp 500 ribu per siswa dan  SMPN Rp 700 ribu per siswa,” ungkap Anggota Komisi IV DPRD Gresik, Atek Riduan kepada wartawan, Sabtu (27/5/2022).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Informasi yang masuk ke kami menyeluruh, semua sekolah. Bukan hanya satu, dua atau tiga sekolah. Saya tegaskan lagi menyeluruh,” sambungnya.

Atek menyatakan, pasca adanya laporan itu, dirinya langsung crosscheck ke sejumlah kepala sekolah (kepsek) SDN dan SMPN di daerah pemilihan (dapilnya) Driyorejo dan Wringinanom, dan sejumkah kepsek lain.

‘Iya, para kepala sekolah itu membenarkan,” jalas Sekretaris DPD Golkar Gresik ini.

Baca Juga :  Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity

Atek lantas membeberkan, bahwa dari hasil klarifikasi ke sejumlah kepsek, mereka mengaku bahwa tarikan itu atas perintah kabupaten.

“Kata para kepala sekolah pemotongan atau penyunatan BOS SDN dan SMPN itu atas perintah orang kabupaten. Tapi setelah saya desak orang kabupaten itu siapa, kepsek pada bungkam, tak mau membuka,” bebernya.

Atas temuan itu, kata Atek, dirinya juga sudah  meneruskan informasi itu kepada Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah.

“Sudah saya sampaikan ke pak bupati dan bu wabup. Informasinya Pak Kadispendik (S. Hariyanto) sudah dipanggil,” terangnya.

Lebih jauh Atek menyatakan, bahwa dari hasil klarifikasinya ke sejumlah kepala sekolah bahwa tarikan yang dikoordinir oleh masing-masing kepala sekolah ini untuk kebutuhan kelompok kerja (pokja).

“Untuk pokja kata mereka. Tapi, mereka juga belum mau buka pokja apa,” katanya.

Temuan ini, tambah Atek, tentu akan dibawa ke Komisi IV untuk ditindaklanjuti. Sebab, selain merugikan siswa, dan sekolah, juga bentuk penyimpangan penggunaan BOS.

“Jelas akan kami bawa ke tingkat komisi,” tutupnya.

Baca Juga :  Tiga Ton Solar Ilegal Digrebek Polisi

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S. Hariyanto membantah adanya pemotongan dana BOS Rp 500 ribu untuk masing-masing siswa SDN dan Rp 700 ribu untuk siswa SMPN di lingkungan Dispendik Gresik.

“Tidak benar itu. Itu kabar tak benar,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/5/2022).

Hanya, kadispendik mengaku sudah mendengar adanya informasi itu. Ia juga mengaku telah memanggil kepala sekolah yang diinformasikan memotong dana BOS.

Di antaranya, kepala sekolah di wilayah Kecamatan Driyorejo.

“Sudah saya panggil kepala sekolah yang dilaporkan memotong BOS di wilayah Driyorejo. Namun kepsek itu menyatakan tak ada potongan BOS,” jelanya.

Hariyanto menyatakan, jika ada kepala sekolah yang  memotong BOS untuk kegiatan selain peruntukan BOS, seperti untuk pokja, maka kepsek seperti itu goblok (tak mengerti).

Sebab, dana BOS penggunaannya sudah ada petunjuk teknis (juknis).

“Kepala sekolah yang memotong BOS untuk kegiatan di luar BOS, goblok. Sebab, penggunaan BOS sudah ada juknisnya. Kepala sekolah kok goblok,” pungkas Hariyanto dengan nada tinggi. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kelompok Anak Punk Terekam CCTV Curi Motor di Masjid RS PKU Muhammadiyah Sekapuk
Giat Prestasi Penggalang XIII MA Alkarimi: Bangkitkan Semangat dan Jiwa Kesatria
Polsek Ujungpangkah Tangkap Karyawan CV Alfa Nafis atas Kasus Pencurian
Polisi Tangkap Kawanan Perampok Rumah Lansia di Driyorejo Gresik
Mayat Pria Asal Bekasi Ditemukan Membusuk di Kamar Kos Gresik
Truk Angkut Triplek Terguling di Krikilan Arus Lalin Macet
Satlantas Gresik Lakukan Ramp Check Bus Pariwisata untuk Keselamatan Penumpang
Pengedar Sabu di Warung Kopi Gresik Dibekuk Polisi, Barang Bukti 6,7 Gram Disita
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:14 WIB

Kelompok Anak Punk Terekam CCTV Curi Motor di Masjid RS PKU Muhammadiyah Sekapuk

Jumat, 24 Januari 2025 - 00:09 WIB

Giat Prestasi Penggalang XIII MA Alkarimi: Bangkitkan Semangat dan Jiwa Kesatria

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:32 WIB

Polsek Ujungpangkah Tangkap Karyawan CV Alfa Nafis atas Kasus Pencurian

Selasa, 21 Januari 2025 - 23:33 WIB

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Rumah Lansia di Driyorejo Gresik

Senin, 20 Januari 2025 - 13:06 WIB

Mayat Pria Asal Bekasi Ditemukan Membusuk di Kamar Kos Gresik

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Tuntaskan PDS-BS, Sebelas Santri Maskumambang Pamit ke PRM-PRA Kedanyang

Jumat, 24 Jan 2025 - 06:40 WIB