Aneh Pemkab Sumbang 52M Untuk Kantor Kejaksaan

- Editorial Team

Kamis, 8 Januari 2015 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Aneh memang tingkah pola Pemkab Gresik ini. Pemkab telah menganggarkan pembangunan kantor Kejaksaan Negeri Gresik dan nilainya tidak sedikit, Rp 52 miliar. Padahal untuk pemvangunan kantor Kejaksaan itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat.

Dana sebesar itu rencananya dipakai merubah bangunan Kantor Kejari Gresik di Jalan Raya Permata Perum Bunder Asri. Kantor yang menghadap ke Utara dirubah menghadap ke Barat.

Pemberian cuma-cuma itulah yang dinilai melanggar ketentuan Permendagri 32/2011 junto Permendagri 39/2013 tentang Bantuan Hibah dan Sosial yang Tidak Direncanakan. Apalagi, selama ini hal-hal yang berhubungan dengan kejaksaan ditanggung APBN.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jelas menyalahi aturan,  berarti ada dana yang ganda. Masak sudah ditangung APBN kok masih minta dianggarkan APBD,” ujar Abdul Qodir, anggota Badan Anggaran (Bang-ang) DPRD Gresik, Kamis (8/1/2015).

Baca Juga :  BGS Diharap Mampu Cukupi Bahan Baku Air Bersih

Anehnya, munculnya anggaran sumbangan pembangunan kantor Kejari Gresik itu tidak tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara ( PPAS) 2015. Namun, muncul dalam penganggaran di APBD 2015, sehingga membuat kalangan dewan curiga.

“Kok aneh di KUA PPAS tidak ada . Bahkan saàt pembahasan yang sempat alot tidak muncul. Kok sekarang muncul, ada apa ini,” ujar M Syafii, anggata Bang-ang dari Partai Gerindra.

Karena itu, anggota DPRD Gresik mendesak Ketua Tim Anggaran (Tim-ang) Eksekutif M Nadjib untuk mengedropnya. Karena selain tidak muncul di KUA PPAS juga penganggaran APBD untuk pembangunan kantor Kejari Gresik melanggara ketentuan. Bahkan, bantuan itu dapat dikatagorikan gratifikasi.

Baca Juga :  Banjir Benjeng Sudah Genangi Jalan Raya

Atas itulah, Abdul Qodir yang politisi PKB itu meminta kepada Tim-ang agar tidak menggunakan anggaran bantuan pembangunan kantor Kejari Gresik. Karena aturannya belum jelas. Bahkan, dia menilai muatan politisnya cukup kuat menjelang pelaksanaan Pilkada Gresik 2015.

“Bila perlu didrop dan dikembalikan ke kasda,” kata Qodir.

Dikonfirmasi terkait sumbangan dana pembangunan kantor kejaksaan, Kabag Humas Setkab Gresik Suyono Hadi mengatakan, bila memang ada bantuan itu untuk pembangunan kantor Kejari Gresik. Namun, saat verifikasi APBD 2015 yang dilakukan Pemprov Jatim diminta untuk didrop. Bahkan, dengan memberikan catatan pemberian bantuan melanggar aturan.

“Sudah di drop kok, dan sudah tidak ada persoalan,” jelasnya.(tik)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Layanan Tambangan Bengawan Solo Poncol-Langkir Meningkat di Hari Kedua Idul Fitri
Pawai Obor dan Takbir Keliling di Gresik Semarak Sambut Idul Fitri 1446 H
DMI Jatim Launching Masjid Ramah Pemudik
Lazisnu Bangeran Lebak Salurkan Bantuan untuk Yatim, Fakir, dan Dhuafa di Penghujung Ramadhan
Gubernur Khofifah Borong Bandeng Jumbo di Pasar Bandeng Gresik 2025
Gubernur Khofifah Tinjau Pasar Pangan Murah Ramadhan, Harga Lebih Terjangkau
Polisi Gresik Tangkap Pengedar Narkoba di Mojopurogede
Jiddan Salurkan 15.000 Paket Lebaran di Gresik dan Lamongan, Warga: Baru Kali Ini Merasakan Manfaatnya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 17:24 WIB

Layanan Tambangan Bengawan Solo Poncol-Langkir Meningkat di Hari Kedua Idul Fitri

Senin, 31 Maret 2025 - 00:54 WIB

Pawai Obor dan Takbir Keliling di Gresik Semarak Sambut Idul Fitri 1446 H

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:22 WIB

DMI Jatim Launching Masjid Ramah Pemudik

Sabtu, 29 Maret 2025 - 13:56 WIB

Lazisnu Bangeran Lebak Salurkan Bantuan untuk Yatim, Fakir, dan Dhuafa di Penghujung Ramadhan

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:28 WIB

Gubernur Khofifah Borong Bandeng Jumbo di Pasar Bandeng Gresik 2025

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Panitia Didominasi Anak Muda untuk Regenerasi Kader Muhammadiyah

Minggu, 30 Mar 2025 - 22:18 WIB