Anak Yatim Minta Diurus Negara

- Editorial Team

Rabu, 25 Desember 2013 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_  Maraknya anak terlantar dan anak miskin, yang tidak terurus oleh Negara, membuat Forum Kerjasama Panti Asuhan Islam Jawa Timur (FKPAIJ), bergerak untuk mempersatukan Panti Asuhan Se-Jawa Timur, Kamis (25/12/2013) . Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi terhadap Yayasan Panti Asuhan Se-Indonesia.

Latifah (37) menjabarkan jika di Kabupaten Gresik sendiri terdapat 30 panti asuhan, dan rencananya akan turut serta bergabung dalam FKPAIJ.

Ditambahkan olehnya, bahwa forum merupakan ini upaya untuk memperjuangkan, menetapkan agar APBD Gresik 2014 dapat mengucur dana bagi anak yatim. Dia mendasarkan pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang menyebut bahwa orang miskin dan anak terlantar dilindungi oleh Negara.

“Kita coba menyambungkan kepentingan mereka-mereka, agar bisa hidup layak, sebagaimana anak-anak pada usianya,” katanya.

Latifah juga menganggap bahwa dengan adanya kucuran dari pemerintah melalui APBD 2014, lembaga-lembaga penolong anak yatim ini mendapatkan wujud perhatian yang kongkrit dari pemerintah,

“Karena yang kita tahu, panti-panti itu, tidak ada yang menyambungkan kedalam instansi pemerintah, sebagian dari mereka hanya mengandalkan swadaya dari pengurus atau masyarakat,” kata pengasuh panti asuhan Himatun Ayat, Metatu Benjeng, Gresik itu.

Baca Juga :  KenaikanTarif PDAM Tidak Merata

Acara yang digelar di hotel Sapta Nawa Gresik ini dihadiri oleh pengurus panti asuhan se-Gresik, dari 26 panti asuhan se-Gresik. Tak hanya itu, acara ini juga telah mendeklarasikan Forum Anak Yatim di Gresik.

Diketahui bahwa FKPAIJ kini telah menggabungkan panti-panti asuhan dalam binaanya. Terdapat 9 kota sudah terbentuk yakni : Lamongan, Madiun, Jombang, Ngawi, Pasuruan, Sidoarjo, Jember, Tuban, Sitobondo dan Gresik. (Chidir)

Editor: sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari
Kasus Pencurian Alat Konstruksi Di Desa Glatik Berakhir Damai melalui Restorative Justice
Puluhan Umat Konghucu Sembahyang di Klenteng Kim Hin Kiong, Rayakan Imlek 2576 dengan Doa dan Harapan
PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur
Puncak Harlah NU Ke-102 MWCNU Dukun: Penguatan Ekonomi dan Jam’iyyah NU
Bus Tabrak Pengendara Motor di Duduksampeyan, Satu Korban Meninggal Dunia
Satlantas Polres Gresik Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas kepada Driver Online
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 13:47 WIB

Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal

Minggu, 2 Februari 2025 - 07:18 WIB

Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Ditemukan Meninggal, Satu Anak Masih Dicari

Rabu, 29 Januari 2025 - 22:37 WIB

Kasus Pencurian Alat Konstruksi Di Desa Glatik Berakhir Damai melalui Restorative Justice

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:28 WIB

Puluhan Umat Konghucu Sembahyang di Klenteng Kim Hin Kiong, Rayakan Imlek 2576 dengan Doa dan Harapan

Senin, 27 Januari 2025 - 17:41 WIB

PWGM dan Pemkab Gresik Bahas Pendidikan Anak PMI di Kuala Lumpur

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun Mental Tangguh ala Generasi Z”

Selasa, 4 Feb 2025 - 10:41 WIB

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB