Kabargresik.com – Proyek revitalisasi alun-alun Gresik yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik ditentang salah satu kelompok masyarakat karena khawatir akan merusak cagar budaya.
Abdul Wahab (45) Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya, salah satu kelompok masyarakat yang menolak revitalisasi Alun-alun Gresik mengatakan alun-alun merupakan simbol sejarah sehingga bisa dikatakan sebagai cagar budaya.
“Alun alun merupakan situs budaya yang ada di Kabupaten Gresik, Kami berharap tetep dipertahankan” katanya kemarin, Kamis (13/07/2017)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Presepsi masyarakat terkait alun-alun Gresik masuk kedalam cagar budaya tersebut justru dibantah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gresik, menurutnya proyek revitalisasi alun-alun itu tidak bisa dikaitkan dengan rusaknya cagar budaya.
Ketika dikonfirmasi terkait apakah alun-alun Gresik termasuk salah satu cagar budaya, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gresik membantahnya. Menurutnya, alun-alun Gresik tidak masuk kedalam cagar budaya yang ada di kota pudak.
“Alun-alun Gresik tidak masuk kedalam cagar budaya Gresik” singkat Mighfar Syukur, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gresik. Jumat (14/07/2017).
Migfar menjelaskan, untuk menilai bahwa salah bangunan tersebut termasuk cagar budaya terdapat kriteria tertentu antara lain bangunan tersebut sudah berusia 50 tahun atau lebih. Tak hanya itu, kriteria cagar budaya juga bentuk bangunannya tidak sama dengan sekitar serta perlu kajian lebih lanjut.
“kriteria cagar budaya antara lain Bentuk bangunan, usia minimal 50 tahun, Bangunan tidak sama dengan sekitar, serta perlu kajian lanjutan dari tim CB”
Dalam UU RI Nomer 11 Tahun 2010 juga dijelaskan tentang kriteria Cagar Budaya yaitu jika berusia 50 tahun atau lebih, mewakili masa gaya kebudayaan paling singkat berusia 50 tahun, memiliki ciri khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama dan memiliki nilai budaya bagi penguatan kepribadian bangsa. (Akmal/k1)