Aktivis Muda Gresik Kirim Surat Terbuka ke Presiden Prabowo, Serukan Pembatasan Plastik

- Editorial Team

Senin, 13 Januari 2025 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aeshnina Azzahra

Aeshnina Azzahra

Aeshnina Azzahra Aqilan (17), seorang aktivis lingkungan muda asal Desa Wringinanom kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dalam suratnya, Nina, yang masih duduk di bangku SMA, menyerukan pembatasan produksi plastik untuk menyelamatkan lingkungan dan kesehatan manusia.

Surat ini mencerminkan kekhawatiran Nina terhadap dampak pencemaran plastik, terutama mikroplastik, yang kini ditemukan dalam organ tubuh manusia seperti darah, paru-paru, ginjal, dan plasenta. Mikroplastik tersebut berpotensi memicu gangguan kesehatan serius, termasuk kanker dan penyakit jantung.

“Kami, anak muda, adalah generasi penerus bangsa yang ingin mewarisi lingkungan yang bersih, bukan beban pencemaran plastik yang semakin parah,” tulis Nina dalam suratnya.

Nina juga menyoroti absennya Indonesia dalam High Ambition Coalition (HAC) pada konferensi Intergovernmental Negotiating Committee (INC-5) di Busan, Korea Selatan. HAC merupakan kelompok negara yang mendukung pembatasan ketat terhadap produksi plastik.

“Saya berharap agar Indonesia segera bergabung dengan kelompok tersebut untuk berperan aktif dalam memerangi krisis plastik,” harap Nina.

Dalam suratnya, Nina menekankan tiga poin utama, yaitu:

1. Pembatasan produksi plastik.

2. Perlindungan lingkungan untuk generasi muda.

3. Peningkatan edukasi publik mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

Baca Juga :  Dua Pengendara Motor Tewas Tertabrak Trailer di Jalan Raya Wringinanom

 

Nina juga mengingatkan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam proses pengambilan kebijakan terkait lingkungan. Menurutnya, generasi muda adalah kelompok yang paling terpengaruh oleh dampak pencemaran plastik.

“Kami harus terlibat dalam keputusan penting yang akan menentukan masa depan bumi,” tegas Nina.

Sebagai aktivis muda, Nina berharap surat ini dapat memicu perubahan kebijakan pemerintah dan mendorong tindakan konkret untuk mengurangi pencemaran plastik di Indonesia. Ia juga berharap pemerintah lebih serius dalam meningkatkan kesadaran publik tentang bahaya plastik dan dampaknya terhadap kesehatan serta lingkungan.

Penulis : Daniel Andayawan

Editor : Akhmad Sutikhon

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecelakaan Maut Alas Panceng, Satu Orang Tewas dan Dump Truck Terbalik
Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan Di Mojosarirejo
Kapolres Gresik Pimpin Upaya Rehabilitasi Warga Gangguan Jiwa
Pria Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong Tlogopatut
Ratusan Warga Dalegan Gresik Gelar Unjuk Rasa, Tolak Dump Truk Urukan Di PT Orela Shipyard Lewat Desa
Kebakaran di Manyar Gresik, Rumah dan Toko Sembako Hangus Terbakar
MUI Jatim Minta Pemda dan Aparat Tegas Cegah Maksiat Selama Ramadan
Dua Korban Tenggelam di Waduk Gedangkulut Gresik Ditemukan Meninggal
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:45 WIB

Kecelakaan Maut Alas Panceng, Satu Orang Tewas dan Dump Truck Terbalik

Selasa, 18 Februari 2025 - 06:15 WIB

Bocah SD Tewas Terseret Arus Gorong-gorong Saat Bermain Hujan Di Mojosarirejo

Senin, 17 Februari 2025 - 19:15 WIB

Kapolres Gresik Pimpin Upaya Rehabilitasi Warga Gangguan Jiwa

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:35 WIB

Pria Gresik Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong Tlogopatut

Senin, 10 Februari 2025 - 19:49 WIB

Ratusan Warga Dalegan Gresik Gelar Unjuk Rasa, Tolak Dump Truk Urukan Di PT Orela Shipyard Lewat Desa

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Cium Bendera Merah Putih – IPM Warnai Pelantikan IPM SPEMUPAT

Sabtu, 22 Feb 2025 - 02:28 WIB