Kabargresik _Ide kreatif bisa didapat dari momen-momen tertentu diantaranya hari buruh atau biasa dikenal May Day bulan depan.
Hal itulah yang ditangkap oleh Sony Aris Mardiyanto seorang aktivis serikat pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (SP KEP) Gresik yang mampu memanfaatkan peluang bisnis dengan membuat kaos bertema May Day.
Yang membedakan kaos bikinan Sony adalah design kaos bergaya distro dengan corak yang elegan dan simple.
Sony memulai usahanya untuk membuat kaos dengan tema hari buruh dimulai pada tahun 2010 silam.
Awalnya Sony berfikir kebutuhan para pekerja untuk memperingati hari buruh internasional atau yang biasa dikenal dengan May Day adalah costum untuk aksi, maka dari pemikiran tersebut muncullah ide membikin kaos.
Dari semua kaos yang dibikin Sony semuanya bertema hari buruh atau jargon – jargon yang biasa dipakai buruh untuk turun ke jalan.
Dalam pemasaran kaos, Sony menggunakan social media sebagai alat marketing. Sony menggunakan facebook sebagai media marketing untuk kaos – kaos yang diproduksinya.
Dengan akun facebook kaose Pekerja Buruh, Sony mampu menjual hingga seribu kaos dengan distribusi Jawa dan Batam.
” penjualan terbesar kami ada di Batam, Bogor, Depok dan Jakarta, untuk pasar Gresik sendiri kami hanya mampu menjual kurang dari 300 kaos ” ujar sony saat ditemui kabargresik.com beberapa waktu lalu.
Dengan mematok harga hanya 40.000 per kaos dengan bahan katun tidaklah mahal untuk kelas para pekerja.
Sony menolak kalau bisnis kaos nya mendompleng kegiatan buruh, namun Sony mangaku mencoba untuk melakukan gerakan perjuangan dengan gaya dan media yang berbeda yaitu dengan media kaos.
” Kratifitas kami untuk mengiringi perjuangan buruh, bukan bisnis murni,” ujar sony.
Selamat hari buruh, 1 Mei 2015.
Editor: sutikhon