Ahmad Nur Chumaidi: Teladan Nabi Muhammad dalam Ahad Pagi Muhammadiyah Cerme

- Editorial Team

Senin, 23 September 2024 - 02:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Girimu.com – Ahmad Nur Chumaidi, Ketua Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Majlis Tajdid dan Tarjih, menggelar ceramah di cabang Muhammadiyah Cerme, Gresik, Ahad pagi, 22 September 2024.

Dalam acara tersebut, Chumaidi memaparkan pentingnya mempelajari ilmu Allah untuk menuju Surga. “Siapa saja yang mempelajari ilmu Allah niscaya Allah akan memudahkan kita menuju Surga,” ujarnya di awal pengajian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Chumaidi juga menekankan pentingnya meneladani dakwah Rosulullah SAW. “Rosul hadir untuk mengajak ummat menuju jalan yang benar,” kata Chumaidi.

Ia menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan orang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia, seperti yang disebutkan dalam buku Mikail Haq seorang Yahudi.

Baca Juga :  Deg-degan SD Mudri Mendapat Kunjungan Pertama Lomba Sekolah Sehat

Chumaidi memaparkan tiga hal yang harus diikuti sebagai contoh sikap Nabi Muhammad,
Perhatian pada Sahabat dan Orang Lain.  Chumaidi mengutip riwayat bahwa Nabi Muhammad sangat memperhatikan sahabat dan orang lain, bahkan melepas gamisnya untuk dijadikan alas duduk bagi Rosyid Jabir Bin Jabali.

Merangkul Umat dan Musuh

Beliau selalu merangkul ummatnya dan musuhnya bukan menjatuhkan atau menjelekkan, seperti yang diceritakan dalam peristiwa Fathu Mekkah.

Pemaaf Bukan Pendendam

Nabi Muhammad juga dikenal sebagai pemaaf bukan pendendam, seperti ketika beliau membebaskan kaum Yahudi setelah menguasai Mekkah kembali.

Chumaidi juga menjelaskan asal usul tentang hari lahir Nabi Muhammad, yang tidak pasti tetapi pendapat yang paling kuat adalah tanggal 9 Rabiul Awal.

Baca Juga :  Optimalkan Ibadah Selama Ramadan, Safari Subuh Majelis Tabligh PDM Gresik Pompa Semangat Warga Muhammadiyah Driyorejo

Beliau menekankan bahwa peringatan hari kelahiran Nabi tidak boleh dilakukan dengan kemunkaran.

Di akhir tausiyah, salah satu jamaah bernama Rahim mengajukan pertanyaan tentang sholawat yang benar menurut Nabi Muhammad.

Ahmad Nur Chumaidi menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas, “Sholawat yang sesuai ajaran Nabi yaitu sholawat yang dilantunkan dengan suara rendah dan lemah lembut bukan dengan suara yang keras.”
Acara ditutup dengan sebuah pantun oleh Chumaidi, “Membeli durian di Bungurasih, cukup sekian dan terimakasih atas perhatiannya.”

Kontributor: Diana

sumber berita dari girimu.com

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Milad ke-7, SD Almadany Banjir Ucapan Selamat dari Tokoh dan Aktivis Ormas, Profesional, hingga Pejabat Pemerintah
Siswa SD Almadany Antusias Ikuti “Tanaman”, Berbagi Takjil Antar Teman
SMP Muhammadiyah 1 Gresik Luncurkan Logo Milad Ke-69, “Grow and Glow” Jadi Filosofi
PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi
PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman
Di SD Muhammadiyah Benjeng, Pondok Ramadan Jadi Sarana Ibadah Siswa
PCA Wringinanom Bagikan Paket Sembako kepada Warga Desa Lebaniwaras, Singgung Perlunya Sinergi Aisyiyah dan Muslimat untuk Melayani Umat
Mengapa Bersyukur Itu Penting? Ini Jawabannya!
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:20 WIB

Milad ke-7, SD Almadany Banjir Ucapan Selamat dari Tokoh dan Aktivis Ormas, Profesional, hingga Pejabat Pemerintah

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:19 WIB

Siswa SD Almadany Antusias Ikuti “Tanaman”, Berbagi Takjil Antar Teman

Selasa, 11 Maret 2025 - 09:18 WIB

SMP Muhammadiyah 1 Gresik Luncurkan Logo Milad Ke-69, “Grow and Glow” Jadi Filosofi

Senin, 10 Maret 2025 - 06:15 WIB

PCNA Benjeng Gelar Bagi Takjil dan Buka Bersama untuk Pererat Silaturahmi

Minggu, 9 Maret 2025 - 21:13 WIB

PKDA SD Almadany: Pesantren Kilat yang Menanamkan Disiplin dan Nilai Keislaman

Berita Terbaru