Kabargresik.com_Menit-menit akhir pertandingan sepertinya masih menjadi momok bagi Persegres Gresik. Pasalnya dalam beberapa kali pertandingan gawang tim berjuluk kebo giras itu selalu kebobolan di menit tersebut. Yang paling anyar, gawang Persegres yang dikawal Aji Saka berhasil dibobol Airlangga Sucipto dimenit 90+2, saat kedua tim bersua di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (24/07/2017).
Persegres yang tampil ngotot sejak kick off babak pertama berhasil unggul lebih dulu melalui gol Yusuf Efendi menit ke-9. Sayang kemenangan yangsudah didepan mata itu kandas setelah Airlangga Sucipto mampu menciptakan gol penyama kedudukan menjadi 1-1 saat pertandingan hanya tersisa 1 menit.
Selalu kebobolan saat sudah lebih dulu unggul sepertinya menjadi kutukan bagi Persegres. Di dua pertandingan terakhir saat mengjadapi Arema FC dan PS TNI, Patrick Da Silva dan kawan-kawan bahkan harus menyerah kalah meski mampu unggul lebih dulu.
“Saya sudah tak bisa berkata-kata lagi, ini sudah berulang-ulang. Pemain kita masih muda-muda mereka belum bisa mengatur tempo permainan,” ungkap Hanafi.
Sementara itu, Pelatih Caretaker Sriwijaya FC Hartono Ruslan engga menyebut gol yang dicetak Airlangga Sucipto dimenit akhir bukanlah sebuah keberuntungan. Menurutnya hal itu buah dari kerja keras pemainnya selama 90 menit mengurung pertahanan tuan rumah. Pelatih yang menggantikan posisi Osvaldo Lesa itu juga menyoroti konsentrasi pemainnya diawal laga.
“Menit awal anak-anak kurang konsentrasi dan terlalu lambat dalam presure akhirnya kita kecolongan,” terang Hartono Ruslan.
Tambahan 1 poin dilaga terakhir tak mengubah posisi kedua tim didaftar klasemen Liga 1. Perseres masih tertahan diposisi 17 klasemen dengan koleksi 7 poin. Sedangkan Sriwijaya FC berada diperingkat 15 klasemen dengan torehan 19 poin (Efendi).