Kabargresik.com – Jelang lebaran permintaan kerudung di Kabupaten Gresik meningkat tajam, alhasil pengrajin memenuhi permintaan dengan memberdayakan warga sekitar.
seperti yang dirasakan Putri Sandy, pengrajin kerudung asal Kebomas itu kebanjiran pesanan. Ia lantas memberdayakan beberapa tetangganya untuk bekerja di industri rumahan yang berdiri sejak setahun yang lalu itu.
“Hari biasanya dalam sebulan bisa ada pesenan sekitar 1.000 kerudung, kalau menjelang lebaran mengalami peningkatan hingga 70 %,” ujar Putri.
Dengan menggunakan brand “Sandys” yang berasal dari namanya sendiri, anak kedua dari tiga bersaudara ini berhasil mengembangkan bisnisnya hingga menjangkau pembeli dari luar kota
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembeli kerudung Sandys tak hanya dari Gresik saja, ada yang dari Tuban, Bojonegoro, Aceh, Samarinda hingga Kalimantan. Rata-rata tahu dan pesan dari media sosial” pungkasnya.
Kerudung hasil produksi rumahan tersebut, mampu memikat kaum hawa. Selain karena bahan kerudung yang dingin dan mudah saat dipakai, juga harganya yang murah, yakni berkisar 18 ribu hingga 65 ribu. Tergantung model dan ukuran. (Akmal)