Kabargresik.com – Unik, puluhan santri yang tergabung dalam naungan Pondok Pesantren Al-Muniroh Ujungpangkah memiliki ide kreatif untuk membagikan takjil (makanan berbuka puasa). Bukan jalan raya atau perkampungan yang mereka tuju, melainkan menaiki perahu lalu membagikan takjil kepada nelayan yang biasa bekerja di sekitar muara bengawan solo Ujungpangkah Gresik.
Dengan membawa 50 paket takjil beserta nasi kotak yang dipersiapkan sebelumnya. Puluhan santri mulai menaiki perahu yang disediakan pihak pondok pesantren, mereka lalu menyusuri muara bengawan solo. Setelah itu, satu persatu nelayan dibagikan satu paket takjil beserta makanan minuman untuk berbuka puasa.
Menurut salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muniroh Kurdi Muhammad, cara unik yang dilakukan santrinya itu berawal dari rasa iba terhadap nelayan sekitar. karena kata dia, banyak nelayan muara bengawan solo yang tidak sempat pulang untuk berbuka.
“Kami mempunyai ide memberikan makanan berbuka untuk nelayan karena biasanya banyak nelayan sini (Muara Bengawan Solo) tidak pulang berbuka, Adapula nelayan yang hendak pulang tapi sudah adzan. Ya, dari itu alasan kami” katanya sembari memberikan Paket nasi kotak kepada nelayan. Senin (12/06)
Tak hanya menunggu nelayan yang kebetulan lewat, santripun mencari dan mendatangi nelayan yang sedang bekerja untuk diberikan paket nasi kotak berbuka puasa. “Tak jarang kita mencari nelayan untuk kami berikan paket takjil beserta makanan untuk berbuka puasa” lanjut Kurdi.
Respon nelayan pun senang atas pemberian paket makanan buka puasa. Menurut Yudi nelayan sekitar, ia tidak menyangka jika ada pembagian makanan buka puasa di muara bengawan solo Ujungpangkah.
“Saya tidak menyangka, tadi hendak pulang mau berbuka. Kok diberi makanan untuk berbuka” singkat dia.
Setelah membagikan paket berbuka puasa kepada seluruh nelayan setempat, santri lalu berbuka puasa bersama di muara bengawan solo Ujungpangkah. Lalu, sembari perahu sandar di tepian santri bergantian shalat magrib diatas perahu. (Akmal/k1)