Kabargresik.com_Persegres gresik menandai kesiapan mereka untuk tampil di kompetisi gojek traveloka liga 1 2017, dengan menggelar doa bersama anak yatim di mess mereka di Jl. Basuki Rahmad no. 9 Gresik, pada Kamis (13/04/2017) sore. Acara doa bersama ini sekaligus sebagai pengganti acara launching tim yang musim ini berganti julukan menjadi kebo giras tersebut.
“Ini karena waktunya tergesa-gesa jadi kita lakukan launching seperti ini. Tapi ini juga cukup bagus buat kita,” ujar Hanafi, manajer sekaligus pelatih Persegres.
Pada kompetisi musim ini, komposisi pemain Persegres sendiri banyak mengalami perubahan. Dari 30 pemain yang sudah diikat kontrak, hanya ada 7 pemain lama yang dipertahankan. Sementara sisanya merupakan pemain anyar yang baru bergabung dengan Persegres musim ini.
Meski begitu, manajer Persegres Hanafi mengaku optimis timnya mampu bersaing di kompetisi musim ini. Pria yang juga menjabat sebagai pelatih ini, mematok target membawa Persegres setidaknya finish dipapan tengah.
“Kita realistisnya finish disepuluh besar. Tim-tim lain kan luar biasa, seperti Madura, Persib Bandung, mereka cukup jor-joran,” terang Hanafi.
Sementara itu Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dalam sambutannya berharap bisa finish 3 besar ” Karena ada 3 tumpeng maka minimal prestasinya ya peringkat 3″ ujar Sambari.
Selain launching tim, pada kesempatan ini Persegres juga memperkenalkan seragam anyar mereka untuk kompetisi musim ini. Dimana warna kuning masih menjadi piliha utama sebagai warna jersey kandang. Sementara jersey away berwarna hitam dan hijau. Sedangkan jersey dengan warna orange dan biru dikhususkan untuk jersey penjaga gawang. (Efendi)