Kabargresik.com – Belum genap seminggu kebakaran pasar tradisional Gresik dan bengkel sepeda motor, kini rumah yang berada di Jalan Kapten Dulasim gang 1 Sentolang, Kebomas luluh lantah di lahap si jago merah. Tak hanya itu, kejadian tersebut juga memakan korban yakni pasangan suami istri di temukan meninggal dunia. Kamis dini hari (9/2/2017)
Di ketahui, korban meninggal dunia atas nama Chandra (50) dan Edy Supardi (57) warga Jl. Kapten dulasim gang 1, kebomas Gresik. Tak hanya meluluhlantakkan rumah, kejadian tersebut juga melahap toko elektronik dan gudang milik korban.
Menurut informasi yang berhasil di himpun reporter kabargresik.com, awalnya kejadian bermula pukul 01.30 WIB, asap mengepul di atas rumah korban. tak berselang lama terdapat tiga ledakan yang berasal dari gudang.
Agus, tetanga korban mengatakan, kejadiannya sangat cepat, setalah terdapat asap mengepul di lantai dua terdapat ledakan tiga kali. “Kejadiannya sangat cepat, setelah adanya asap lalu terdapat ledakan” katanya.
Api menjalar sangat cepat di karenakan korban berjualan alat-alat elektronik. “Api menjalar sangat cepat dan membakar seluruh gudang dan toko elektronik, sehingga pemilik rumah tidak bisa melarikan diri” ungkap agus.
Beruntung Empat Mobil pemadam kebakaran dari pemerintah daerah Gresik di kerahkan dan datang tepat waktu sehingga pukul 02.30 berhasil di padamkan dan tidak menjalar sampai ke rumah warga.
Setelah api padam, proses evakuasi di lakukan serta korban ditemukan sudah tidak bernyawa di kamar mandi. Sampai berita ini di turunkan, kedua pasangan suami istri itu berada di kamar jenazah rumah sakit Ibnu Sina untuk di lakukan autopsi. (Akmal/k1)