Kabargresik.com – Guna menjaring atlet terbaik dalam bidang olahraga pencak silat, IPSI Gresik (Ikatan Pencak Silat Indonesia) menggelar turnamen antar perguruan pencak silat, kegiatan tersebut belangsung selama tiga hari (20-22/1/2017) di Wahana Ekspresi Poesponegoro Kabupaten Gresik.
Kegiatan ini di ikuti 160 peserta dari 13 perguruan pencak silat di bawah binaan IPSI Gresik. Perguruan pencak silat yang turut mengikuti turnamen ini antara lain Tapak Suci, Setia Hati Teratai, Setia Hati Winongo, Persinas, Asad, Perisai diri, Pagar Nusa, Cikaret, Cipta sejati, IKS-Pi. Hasdi, Pamor, Nurharies, dan Gajahputih.
Menurut ketua panitia, Bambang Sulistiono mengatakan bahwa turnamen pencak silat ini merupakan ajang menjaring atlet olahraga Pencak silat asal Gresik untuk di ikut sertakan dalam ajang pencak silat Porprov Jawa timur.
“Ajang ini guna untuk menjaring peserta yang akan di ikut sertakan dalam ajang pencak silat dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur 2019” katanya. Jumat (29/1/2017)
Ia juga mengatakan, selain mencari bibit-bibit atlet pencak silat berprestasi yang akan di lombakan dalam Pekan Olahraga Jawa timur (Porprov), kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antar perguruan pencak silat yang ada di kabupeten Gresik.
“Selain mencari atlit berbakat, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar perguruan Pencak silat yang ada di Kabupaten Gresik” lanjutnya.
Untuk menjaring atlit pencak silat terbaik, IPSI Gresik akan melombakan beberapa kelompok umur, dengan kategori remaja berumur 14-17 tahun dan kategori kelompok dewasa dengan rata-rata berumur 17-25 tahun. Selain menjaring dengan kategori kelompok umur, panitia juga menggunakan sistem berat badan peserta.
Antusiasme peserta sangat besar sehingga memenuhi tribun WEP, seperti pengakuan Fahrul (16) ia antusias mengikuti ajang ini karena sempat gagal di ajang tahun kemarin.
“Ajang sebelumnya sempat gagal, dan tahun ini merupakan ajang perbaikan diri guna maju ke Porprov Jatim” ungkap dia. (Akmal/k1)