Kabargresik.com – Banjir kiriman yang terjadi di kawasan bengawan solo bukan hanya melumpuhkan aktivitas warga, melainkan juga membuat pembangunan proyek jembatan Sembayat berhenti sementara.
Menurut informasi yang berhasil di himpun tim kabargresik.com sejak tadi malam (37/11) pekerja yang berada di proyek jembatan Sembayat tidak ada aktivitas seperti biasanya.
Hal tersebut di benarkan Solikin, pekerja kasar yang biasa bekerja di proyek jembatan Sembayat mengungkapkan bahwa sejak tadi malam pekerjaan di berhentikan sementara. “Sejak debit air bengawan solo naik, demi keselamatan kerja ketua proyek menyarakan untuk berhenti sementara karena khawatir tiba-tiba arus bengawan solo semakin tinggi”. Tuturnya, Senin (28/11/2016)
BPBD juga sudah menyampaikan bahwa ketinggian Bengawan solo per tanggal (28/11) siaga merah dan di khawatirkan ketinggian akan naik.
Seperti pengakuan polisi yang berjaga lalu lintas di sekitar jalan raya Bungah, ia terpaksa mengalihkan kendaraan ke proyek jembatan Sembayat di karenakan jalan raya Bungah macet total. ” sejak ketinggian debit air bengawan solo bertambah, Terpaksa kendaraan roda dua kami arahkan ke proyek jembatan Sembayat karena jalan tidak memungkinkan untuk di lewati dari arah selatan” ujarnya.
Terpantau kendaraan roda dua dari arah selatan di arahkan melewati utara proyek jembatan Sembayat. (Akmal/k1)