Kabargresik.com – Akhir tahun merupakan bulan paling sibuk yang akan di jalankan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Gresik, pasalnya sejak awal november kabupaten Gresik menerapkan siaga darurat bencana sampai tanggal 30 november.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut kepala BPBD Gresik Abu hasan bahwa hujan intensitas tinggi mulai terjadi pada awal bulan ini serta pihaknya selalu waspada terkait siaga bencana di Gresik, “BPBD sudah memberi surat pemberitahuan ke pihak kecamatan se kabupaten Gresik terkait siaga bencana ini dan juga menghimbau warga selalu waspada” ucapnya. Rabu (9/11)
Masyarakat di tuntut untuk siap siaga terhadap bencana karena memang bencana bisa datang sewaktu-waktu, untuk wilayah utara di khawatirkan banjir serta ombak tinggi sedangkan wilayah selatan juga antisipasi banjir dan puting beliung.
BPBD mengfokuskan penanggulangan bencana serta terus memantau di 36 Desa di Gresik yang menurut rekam jejak selalu banjir.
Hasan pun menambahkan pihaknya selalu koordinasi dengan SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) dan lemaga terkait serta selalu selalu berkomunikasi dengan BPBD daerah lain. “Kami selalu komunikasi dan berkordinasi antar BPBD Surabaya, Bojonegoro dan Lamongan) tandasnya.
Pihak BPBD Gresik sudah menyiapkan peralatan penanggulangan bencana dan personil yang selalu siap siaga karena bencana banjir serta angin puting beliung dapat sewaktu-waktu terjadi. (Akmal/mg1/k1)