Kabargresik.com – Ratusan kader dari Gerakan Pemuda Ansor kecamatan Dukun melaksanakan kegiatan bertajuk Rijalul ansor. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan pemuda NU untuk bergerak dalam hal positif, kegiatan ini di laksanakan di gedung majelis wakil cabang (MWC) NU Dukun desa Mojopetung. Selasa (18/10/2016).
Rangkaian kegiatan ini pula guna Memperingati hari santri Nasional dan tahun baru hijriyah 1438. Terlihat juga kader NU dari berbagai kecamatan, hadir di antaranya dari pimpinan cabang GP Ansor kabupaten Gresik dan Pimpinan anak cabang NU kecamatan Dukun
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Harun Al rasyid dalam sambutannya, Gerakan pemuda Ansor bukan saatnya bangkit lagi tapi harus bergerak dalam menghadapi modernitas. “Kita sebagai Kader NU di jaman Globalisasi bukan saatnya bangkit lagi tetapi harus bisa bergerak dalam ukhwah Islamiyah, ikut membangun bangsa dan kegiatan ini termasuk cara kami” ucap pimpinan anak cabang GP Ansor Dukun.
Pemuda memang di tuntut bijak dalam segala aspek, bahkan dalam hal kehidupan maupun bermasyarakat. Karena pemuda bisa menjadi panutan ummat.
Senada dengan hal itu Bendahara umum GP ansor Gresik Aslakhul Alif juga menambahkan dalam sambutanya, bahwa gerakan pemuda ansor harus bisa jadi panutan dan mempunyai pegangan di era modernitas ini. “Membangkitkan pemuda dalam hal positif itu sangat di perlukan, dan melaksanakan program rijaul ansor adalah cara yang paling efektif untuk menggerakkan para pemuda untuk melakukal hal dalam kebaikan” ujar Dirut RS Fathma medika Manyar.
Alif juga menambahkan bahwa kristenisasi dan narkoba yang semakin merajalela di Gresik, harus kita perangi bersama. Bahkan kristenisasi ini sudah mulai menjalar ke daerah utara Gresik. “Kami (GP ansor) dan juga gerakan pemuda Muhammadiyah berkomitmen bergerak untuk memerangi kristenisasi dan narkoba” tutupnya.
Sudah selayaknya pemuda harus bisa bijak menghadapi modernitas dan mempunyai tameng yang kuat untuk menghindari hal-hal yang negatif seperti narkoba dan lain sebagaianya. Wadah gerakan seperti GP ansor dan Pemuda muhammadiyah di harapkan bisa bersinergi untuk kemajuan pemuda. (Akmal/mg1/tik)