Kabargresik.com – Acara Baramundi fishing Tournament [BFT] tahun 2016 yang digelar akhir September lalu sebagai salah satu langkah awal promosi potensi desa Pangkah Wetan dari hasil laut dan ekowisata.
Kades Pangkah Wetan Saidullah Mahdi saat menghadiri kegiatan BFT di desanya pada Minggu (25/9) lalu.
Memperkenalkan Desa Pangkah Wetan sebagai destinasi ekowisata di Gresik khususnya dan Indonesia pada umumnya, melalui beberapa rencana program meliputi program ekowisata, wisata mangrove, wisata mancing, “warung apung atau kuliner ikan hasil laut telah kami rencanakan dengan matang.” ujar Mahdi kepada kabargresik.com.
Harapannya kelak para wisatawan maupun masyarakat bisa langsung membeli hasil ikan pada nelayan atau petambak sehingga harga ikan lebih murah dan pada akhirnya menambah nilai lebih sosial ekonomi masyarakat desa.
“Tahun ini tambahnya target kami bangun infrastrukturnya baru tahun 2017 program tersebut bisa berjalan semua dengan baik. Kami menggandeng masyarakat dan pemerintah daerah serta instansi lainnya agar program ini terlaksana,”ungkap Saifullah.
Sementara itu Camat Ujungpangkah Choirul Anam sangat mendukung kegiatan BFT yang diadakan oleh PPG di desa Pangkah Wetan. ” potensi desa Pangkah Wetan sangat sesuai untuk kegiatan ekowisata dan sebagai salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Ujungpangkah yang memiliki motivasi dan semangat maju membangun desa dengan menggali potensi sda dan sdmnya,” pungkas Choirul Anam.
Dan pemerintah kecamatan ,sambungnya sebagai kepanjangan tangan pemerintah kabupaten untuk menyukseskan program pembangunan Bupati dan Wabup di desa-desa wilayah kecamatan Ujungpangkah salah satunya wisata mancing melalui BFT ini untuk mempromosikan potensi hasil laut dan mangrove.
Selain itu, juga potensi sumber daya alam seperti gas alam di lepas pantai wilayah ujung pangkah yang dieksplorasi oleh swasta saat ini, imbuhnya.
” Potensi ini akan ikut menambah PAD bagi pemerintah daerah kabupaten Gresik,” ujar Camat Ujungpangkah.(rud/k1)