Mangrove Banyuurip, Ekowisata Baru Di Gresik

- Editorial Team

Rabu, 28 September 2016 - 07:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ekowisatakabargresik.com – Ketika kita mendengar kata Gresik akan identik dengan wisata berbau  industri, tapi selain itu di wilayah utara Gresik  tepatnya di desa Banyuurip kecamatan Ujungpangkah terdapat destinasi wisata baru bernama ekowisata dan pusat pelestarian  Mangrove Banyuurip.

Berdirinya ekowisata ini berawal dari sekelompok nelayan tirta buana Banyuurip yang resah dengan kondisi Mangrove di desanya. Karena semakin hari laut semakin terlihat gersang dan pendapatan nelayan pun berkurang.

Awal tahun 2014 para nelayan membentuk sebuah komunitas bernama pelestari Mangrove Tirta Buana Banyuurip di komandoi oleh Abdul Mughni (50) dan pemerintah desa setempat mengembangkan Ekowisata Mangrove serta  di support oleh PGN Saka. “Kami awalnya merasa sedih dengan penebangan Mangrove  liar di banyurip, dan jika Mangrove itu tidak ada maka berkuranglah pendapatan kami” ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua pelestarian Mangrove itu. (27/09)

Ekowisata ini bukan hanya pengembangan ekonomi dan pariwisata saja tetapi secara berangsur-angsur akan di pergunakan untuk edukasi masyarakat bahwa pentingnya Mangrove bagi lingkungan.

Pernyataan itupun di benarkan oleh Ikhsanul Haris (39), menurutnya ekowisata Mangrove ini akan menghasilkan banyak keuntungan mulai dari peningkatan nilai ekonomi warga, rencana icon desa berbasis lingkungan dan tentunya memperkenalkan desa Banyuurip. “Memang ekowisata ini banyak keuntungannya, dan semoga bermanfaat untuk masyarakat banyak khususnya warga desa Banyuurip”, ujar pria yang juga kepala desa Banyuurip.

Fasilitas yang terdapat di ekowisata Banyuurip ini antara lain jogging trap 150 meter, mushollah, dan tempat edukasi pengembangan Mangrove. Menurut rencana tahun ini akan di bangun akses jalan dan fasilitas lainnya yang mendukung.

Pengembangan dan pembibitan pun di komando oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan(DKPP) Gresik dengan mengalokasikan dana untuk pembuatan jongging trap, fasilitas pendukung dan pengembangn Mangrove. Menurut rencana juga di Banyuurip akan di bangun  pusat penelitian dan pembibitan magrove (Mangorove Center Banyuurip). Mangrove yang terdata di pemerintah desa Banyuurip seluas 90 hektar, dengan 50 jenis Mangrove. 가상화폐 도박사이트

Baca Juga :  Ambeng Yang Tumpah, Cerita Dibalik kesadisan DN

Data pengunjung tiap harinya mencapai 20-50 orang,  tetapi kalau weekend pengunjung pun bertambah 100 persen. Menurut salah satu pengunjung Iis Zaiyinah (19) menurutnya wisata baru ini sangat nyaman dan murah karena memang kita cukup membayar uang parkir saja kita suda bisa menikmati keasrian alam, “selain kita bisa menikmati Mangrove, kita bisa mengenal jenis jenis magrove” ujar pengunjung asal Lamongan itu.

Walupun wisata ini terkesan baru tetapi wisatawan yang datang biasanya datang dari luar kota seperti Bojonegoro, Lamongan dan Tuban. Untuk sementara ekowisata ini tidak di pungut biaya alias gratis. (Akmal/mg/tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ini Komitmen DPRD Gresik Dan KWG Dalam Pengelolaan Wisata Gresik
Healing Di Tengah Kota Ke Ecopark Randuagung Saja
Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix
The Joy of Solo Travel: Tips and Inspiration for Adventuring Alone
From Farm to Table: The Journey of Food and its Impact on Our Health and the Environmen
Sustainable Tourism in Bali: Balancing Preservation and Growth
Terkait Tragedi Bajak Laut Disparbud Turunkan Tim
Wisata Bajak Laut Telan Korban Jiwa
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 19:59 WIB

Ini Komitmen DPRD Gresik Dan KWG Dalam Pengelolaan Wisata Gresik

Senin, 4 September 2023 - 17:57 WIB

Healing Di Tengah Kota Ke Ecopark Randuagung Saja

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:10 WIB

Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix

Selasa, 28 Maret 2023 - 23:44 WIB

The Joy of Solo Travel: Tips and Inspiration for Adventuring Alone

Selasa, 28 Maret 2023 - 23:38 WIB

From Farm to Table: The Journey of Food and its Impact on Our Health and the Environmen

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Luar Biasa, SDMM Gresik Raih Penghargaan Sekolah Unggul Utama

Sabtu, 21 Des 2024 - 10:42 WIB