Pemkab Gresik membantu 42 bus untuk memfasilitasi Pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Gresik menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Tak hanya CJH yang berangkat dari Halaman kantor Bupati Gresik, tapi seluruh CJH yang tergabung dalam 23 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dibantu bis oleh Pemkab. “bus-bus itu telah dialokasikan ke masing-masing KBIH. Jadi tidak benar Pemkab hanya membantu kloter 45 yaitu CJH dalam KBIH yang ikut upacara simbolis pemberangkatan ” jelas Kabag Kesra, Khusaini melalui kabag Humas Pemkab Gresik, Senin (8/10).
Total CJH yang berangkat dari Kabupaten Gresik sebanyak 1.851 CJH dalam 5 kelompok terbang (kloter) masing-masing, kloter 38, 45, 46, 47 dan 48. Mereka yang berangkat kecuali yang diberangkatkan oleh PT Semen Gresik dan PT Petrokimia Gresik dibantu oleh Pemda Gresik berupa bantuan bus Pemberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. “total bantuan itu sebanyak Rp. 454 juta. Bantuan ini tidak berupa uang kepada CJH, melainkan bantuan bus yang dikirim ke masing-masing KBIH. Tentang titik pemberangkatan serta adanya biaya tambahan silahkan ditanyakan ke KBIG masing-masing”papar Khusaini.
Pada Senin Sore ini ada 390 Calon Jemaah Haji CJH asal Gresik yang masuk kelompok terbang (kloter) 48 masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Mereka diberangkatkan dengan 6 bis melalui 4 titik keberangkatan, masing-masing 76 CJH dalam 2 bis dari Alon-alon kota Gresik, 55 CJH dalam 2 bis melalui kantor kecamatan Menganti, 77 CJH dalam 2 bus melalui Ponpes Al-Muniroh Pangkahwetan, Ujungpangkah dan 180 CJH dari Wisma Semen Gresik. “untuk yang dari Wisma Semen Gresik angkutannya ditanggung PT Semen Gresik”, tegas Khusaini lagi.
Bantuan Pemda ini sifatnya untuk memudahkan dalam mengorganisi CJH Gresik. Bantuan ini juga untuk meringankan CJH agar tidak ada tambahan dana lain-lain selain Ongkos Naik Haji (ONH) yang telah ditetapkan Pemerintah. “Dalam hal ini Kalaupun ada CJH atau KBIH yang tidak dapat bis silahkan tunjukkan CJH dan KBIH mana yang tidak dapat bis ?”pinta Khusaini. (sdm)
Editor: Sutikhon