Kabargresik.com
– Idul Adha seharusnya dijadikan kesempatan untuk mensucikan diri dan berbuat kebaikan. Namun hal berbeda terjadi di desa Sumurber Panceng Gresik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi yang sepi pada Selasa (12/09) sekitar pukul 07.00 WIB, dimana saat warga desa sedang melakukan shalat Id, dijadikan kesempatan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri.
Rumah sekaligus bengkel milik Tasrikin (38) warga desa Sumurber Panceng yang menjadi sasaran. Menurut saksi mata (istrinya) yang sedang berhalangan ikut shalat Id, melihat ada motor di depan rumahnya disaat kondisi sepi karena waktu shalat Id. Setelah ditanya, pelaku berpura-pura meminjam pompa angin untuk sepeda motornya.
Karena gerak gerik yang mencurigakan, korban melaporkan ke suami yang tidak berselang lama selesai menunaikan shalat Id.
Bersama beberapa warga, korban langsung mencari pelaku dan berhasil ditemukan. Pelaku diketahui bernama Dani (20) warga desa Sumurber. Setelah diintrogasi dan dihakimi warga, pelaku mengakui perbuatannya.
Menurut saksi mata sekaligus korban, ternyata pelaku mengaku sudah sering mencuri yang salah satu korbannya adalah orang yang sama pada tiga hari yang lalu, tepatnya pada Sabtu (10-09-2016) saat itu korban kehilangan uang sebesar 10 juta dan 2 STNK motor.
“Dia (Dani) ngaku sendiri kalau dia juga yang ngambil uang saya sabtu kemarin” ujar Anis selaku korban.
Untuk menghilangkan barang bukti, pelaku membakar 2 STNK, SIM A dan C, serta KTP yang telah dicuri sebelumnya.
Saat terpojok, pelaku mengaku melakukan aksinya bersama temannya asal kecamatan Dukun Gresik.
Saat ini, pelaku (Dani) telah diringkus dan diamankan. Kasus ini sekarang dilimpahkan ke Polres Gresik. (Linda/mg2/tik)