Kabargresik.com – Nasib naas dialami Agus Pamudji (59) pria asal Desa Sambo Gunung, Kecamatan Dukun. Ia harus kehilangan sepeda motor Honda Supra 125 miliknya saat sedang ditinggal Shalat Magrib, Rabu (7/9/2016).
Motor warna merah bernopol W 5358 JE yang diduga dicuri empat orang tak dikenal yang sempat menemui korban sebelum shalat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban menceritakan, saat itu sore hari sekitar pukul 18.00 dirinya berada di mushola untuk Shalat Magrib berjamaah. Dengan menggunakan sepeda motor, dirinya pergi ke mushola yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya tersebut. Seusai wudlu, korban diajak bicara dua orang asing yang belum pernah ditemuinya.
“Ada empat orang asing yang ada di mushola saat itu. Yang dua orang menemui saya dan menanyakan alamat orang desa saya. Dua orang ini mengaku menemukan STNK orang dan mau mengantarkannya,” jelas Agus.
Ditambahkan, setelah iqamah dibunyikan, seluruh warga kemudian berbaris dan mengikuti shalat. Namun dua orang yang sempat menemuainya tak berada di shaf depan.
Saat shalat belum selesai, dirinya sempat mendengar suara motor menyala. Dirinya tak berfikir akan menjadi korban curanmor dan tidak memperhatikan empat orang asing itu.
Dia mengatakan, tidak ada orang atau saksi mata yang melihat pencurian itu berlangsung. Hanya saja saat dirinya mau pulang, motornya telah hilang tak ada di tempat.
“Ada seorang perempuan yang masih tetangga sendiri sempat melihat motornya sudah dibawa kabur. Motornya dalam keadaan terkunci dan kondisinya masih utuh sesuai standar pabrik,” tandasnya.
Sementar itu, Kapolsek Dukun, AKP Windu Priyo Prayitno membenarkan adanya pencurian kendaraan bermotor tersebut.
Dirinya belum berani memastikan jumlah pelaku yang ikut dalam aksi tersebut. “Kami masih memintai keterangan beberapa orang termasuk korban. Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya. (Yudi/K1)