Pemerintah Kabupaten Gresik dianugerahi piagam penghargaan Produktifitas dan daya saing wilayah Jawa Timur tahun 2012. Ada 4 Kabupaten lain se Jawa Timur yang juga menerima penghargaan tersebut.“ diterimanya penghargaan tersebut karena Kabupaten Gresik dianggap peduli dengan Tenaga Kerja yang ada di Pedesaan. Indikasinya adanya tugas dan fungsi pada Dinas Tenaga Kerja Gresik dalam berbagai kegiatan peningkatan SDM Tenaga kerja di pedesaan” ujar Mulyanto, Senin (21/1)
Untuk penghargaan produktifitas dan daya saing wilayah Jawa Timur tahun 2012 ini diterimakan pada Sabtu kemarin oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar pada Acara Pencanangan Desa Produktif di desa Tutul Balong Jember. Penghargaan yang diterima Kabupaten Gresik tersebut mempunyai nilai indeks komposit 3,62. “memang hanya 5 Kabupaten yang mempunyai nilai lebih dari 3” kata Mulyanto bangga.
Sesuai harapan Menakertrans saat menyerahkan piagam tersebut, agar kedepan semakin sedikit tenaga kerja produktif di Pedesaan yang nganggur. Pencanangan Desa Produktif di desa Tutul Balong Jember ini setidaknya memberi contoh kepada Kabupaten lain untuk terus-menerus melakukan pembinaan dan pelatihan tenaga kerja yang ada di Pedesaan.”desa Tutul memang memberikan inspirasi kepada kami untuk mencontohnya. Betapa tidak, hampir semua warga disini aktif dalam kewirausahaan dan UKM. Ketika saya Tanya pendapatan perkapita masyarakat rata-rata Rp. 5 – 6 juta/bulan”. Kata Mulyanto.
Tentu contoh tersebut bisa diterapkan di Gresik. “embrio itu ada di desa-desa yang ada di Gresik. Di Gresik, terutama di desa-desa ribuan UKM, kerajinan dan industry rumahan telah berkembang sejak turun-temurun. Untuk itu Kabupaten Gresik memasukkan pelatihan Tenaga Kerja di Pedesaan dalam Tugas dan Fungsi (Tusi) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gresik.(sis)
