Smelter Freeport Gresik Batal Dibangun 2016

- Editorial Team

Kamis, 16 Juni 2016 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

image

Kabargresik.com Pembangunan smelter Freeport di Gresik bakal mundur dari jadwal, karena dalam agenda pembangunan smelter di kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2016.

Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sujatmiko mengatakan aat ini pembangunan empat smelter tersebut sudah berjalan dan memasuki tahap konstruksi. Bahkan salah satunya akan segera masuk tahap uji coba operasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semuanya sedang dalam proses pembangunan. Yang di Ketapang sudah mulai produksi (soft opening),” ujarnya seperti dikutip Katadata, Rabu (15/6).

Sebenarnya total pembangunan smelter hingga tahun ini mencapai 27 unit. Smelter tersebut terdiri dari delapan smelter nikel, dua smelter baoksit, satu smelter mangan, 11 smelter zircon, satu smelter timbal dan seng, dua smelter kaolin, serta dua smelter zeolit.

Baca Juga :  SIG Bantu Kelola Sampah Jadi Refuse Derived Fuel

Dari 27 smelter tersebut, sudah ada 23 unit yang pembangunannya telah dilakukan sebelumnya. Jadi tinggal empat smelter yang dibangun tahun ini. Pembangunan smelter ini merupakan permintaan pemerintah bagi perusahaan tambang mineral di dalam negeri. Tujuannya agar mineral sumber daya alam Indonesia tidak lagi dijual Indonesia dalam bentuk mentah, tapi sudah diolah terlebih dahulu. (Baca: Pemerintah Siapkan Insentif untuk Investasi Smelter)

Di sisi lain, ada juga rencana pembangunan smelter yang tidak bisa berjalan sesuai rencana. Salah satunya smelter milik PT Freeport Indonesia. Awalnya pemerintah menargetkan pembangunan smelter tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun ini dan akan rampung pengerjaannya pada 2017.

“Kemungkinan meleset itu,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono di Kantornya, Jakarta, akhir pekan lalu.

Baca Juga :  Hasil Deklarasi Tax Amnesti Di KPP Gresik Utara Tahap Pertama 142,4 M

Proses peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan smelter Freeport di Gresik, Jawa Timur, kemungkinan baru akan dilakukan tahun depan. Dengan mundurnya jadwal groundbreaking otomatis jadwal selesainya proyek juga akan mundur.

Menurut Bambang, banyak alasan yang membuat proyek senilai US$ 2,3 miliar tersebut tertunda pembangunannya. Salah satu penyebab utamanya adalah, sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai perpanjangan kontrak, seperti yang diminta oleh perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini.

Kontrak pertambangan Freeport Indonesia di tanah Papua akan berakhir 2021. Proses perpanjangan kontrak belum bisa dilakukan karena masih terganjal aturan yang belum bisa dilaksanakan perusahaan. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2014, proses renegosiasi perpanjangan kontrak pertambangan dilakukan dua tahun sebelum kontrak berakhir, yakni pada 2019. (Tik)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

EXAMPLEARTICLE
Ini Respon Pengecer Elpiji 3 Kg di Gresik Terkait Kebijakan Kementerian ESDM
Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina
Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar
Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Petrokimia Gresik Raih Apresiasi DPRD Gresik atas Kontribusi APBD dan Program Santri Makmur
Youth Economic Summit 2024 Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau
Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 06:52 WIB

EXAMPLEARTICLE

Senin, 3 Februari 2025 - 21:06 WIB

Ini Respon Pengecer Elpiji 3 Kg di Gresik Terkait Kebijakan Kementerian ESDM

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:24 WIB

Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:58 WIB

Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar

Sabtu, 25 Januari 2025 - 06:48 WIB

Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Berita Terbaru

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB