Kabargresik.com Untuk menambah modal perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) berencana menerbitkan obligasi pada tahun 2017. Namun, perusahaan belum memutuskan berapa nilai yang akan ditawarkan.
“Kami akan menjajaki di tahun depan karena harus ada persiapan, akhir Desember akan kami siapkan untuk penerbitan obligasi 2017,” ujar Rizkan Chandra, Direktur Utama Semen Indonesia, Jumat (10/6/2016).
Rizkan Chandra menjelaskan, nilai obligasi yang ditawarkan Semen Indonesia nantinya akan tergantung dari kebutuhan perusahaan pada tahun depan. Namun, perusahaan belum memutuskan nilai yang akan ditawarkan.
Untuk 2016 sendiri, perusahaan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 7 triliun dan sudah terpakai 22 persen pada kuartal I 2016.
Untuk sumber belanja modal, selain obligasi, perusahaan melakukan pinjaman dari bank setelah mendata kebutuhan anak usaha Semen Indonesia.
“Ini agar kami mendapatkan sumber pendanaan yang paling efisien,” kata Rizkan.
Perusahaan akan menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik di Tuban dengan nama pembangkit listrik 30 megawatt (MW). Perkembangan pembangunan tersebut sudah sampai 75 persen saat ini. Seperti dikutip CNN Indonesia. (Tik)