Kabargresik_ Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengaku terkejut dengan beredarnya kabar di masyarakat mengenai makelar jabatan di lingkungan pemkab Gresik. Dirinya menilai hal tersebut jelas dapat memperburuk citra pemerintahan Kabupaten Gresik yang saat ini dipimpinnya.
“Saya mendengar dari masyarakat saat saya menghadiri suatu acara, dan saya sangat terkejut dan geram atas hal itu,” ungkap Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
Menurutnya, terkait penempatan jabatan ataupun mutasi jabatan, dirinya menegaskan bahwa setiap PNS yang ingin naik jabatan, maka harus menunjukan prestasi, dedikasi dan loyalitasnya terhadap pemerintahan.
Masih menurut Sambari Halim Radianto, dirinya mengatakan “Apabila ada diantara masyarakat umum yang menemukan kasus tersebut dengan pelaku dan bukti-bukti yang jelas, segera laporkan kepada saya. Akan saya siapkan hadiah, yakni kenaikan pangkat istmewa bagi PNS atau umroh. Masyarakat bebas memilih,” tegasnya.
Untuk itu, dirinya juga akan memberikan sanksi tegas terhadap siapapun yang terbukti menerima suap dan melakukan tindakan makelar jabatan tersebut sesuai Undang-undang yang berlaku.
Sementara itu Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono membenarkan pernyataan Bupati Gresik, dirinya juga menambahkan bahwa tidak hanya makelar jabatan, namun juga pencaloan terhadap penerimaan siswa baru maupun pencaloan lainnya yang berbau suap, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto.
Dirinya juga berharap pemerintahan di Kabupaten Gresik ini berjalan sesuai dengan tujuan yakni membangun Gresik agar semakin baik, bukan malah memperburuk citra Pemkab Gresik di hadapan masyarakat. (Tik/k1)