Kementerian Pekerjaan Umum memberikan bantuan 1 unit truck tanki kapasitas 4000 liter serta 4 tandon hydrant yang masing-masing berkapasitas 2.000 liter. Bantuan itu diterima oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Hari Sucipto pada Jum'at (20/7).
Bantuan ini senada dengan upaya Pemerintah Kabupaten Gresik yang saat ini tengah memproses persiapan pengiriman air bersih untuk 94 desa di 12 Kecamatan di Gresik.
Menurut Hari, dari laporan yang masuk setelah kami survey kami membagi dalam 3 kelompok masing-masing Kelompok I yaitu kelompok yang kami namakan kekeringan langka terbatas dimana jarak pengambilan air antara 0,5 – 1,5 km. Kelompok ini meliputi 2 desa di Kecamatan Kebomas, 2 desa di kecamatan Wringinanom, 1 desa di Kecamatan Driyorejo, 4 desa di Kecamatan Manyar, 15 desa di Kecamatan Dukun.
Kelompok II adalah kekeringan langka, yaitu jarak pengambilan air mencapai 1,5 – 3 km. Kelompok ini meliputi 12 desa di Kecamatan Sidayu, 4 Desa di Kecamatan Bungah, 4 desa di kecamatan Balongpanggang dan 12 desa di kecamatan Duduksampeyan. Sedangkan kelompok ke III adalah kekeringan kritis. Kelompok ini adalah kelompok kekeringan yang terparah. Jarak pengambilan air lebih dari 3 km, sedangkan air yang tersedia hanya mencukupi untuk minum. Kelompok ini meliputi 8 desa di Kecamatan Cerme, 23 desa di Kecamatan Benjeng dan 6 desa di kecamatan Kedamean.
Kelompok yang terakhir inilah yang butuh segera ditangani.”selama bulan puasa ini, kami akan mendroping air kebeberapa wilayah kekeringan tersebut sesuai laporan dari Camat. Pengiriman akan kami prioritaskan untuk area kekeringan di kelompok III, yaitu kategori Kering kritis”. Katanya. Namun menurut Hari, wilayah lain yang telah memasukkan laporannya pasti dilayani juga. Untuk optimalisasi bantuan bencana ini sekaligus mengurangi dampak kekeringan agar tidak terlalu parah, Hari berharap kepada Camat untuk segera mengirimkan laporan kekeringan diwilayahnya.
Laporan ini penting, karena Bupati tidak akan mengeluarkan kebijakan status bencana tanpa ada laporan dari bawah. “kami sudah siapkan untuk bantuan bencana tahun 2012 sebesar Rp. 1,5 milyar. Selain bantuan air, kami juga tengah menyiapkan bantuan beras untuk beberapa desa yang tengan mengalami gagal panen. Semua bantuan ini akan kami salurkan selama bulan puasa ini”katanya. (sdm)
Editor: Sutikhon
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT