Nasib Smelter Freeport Gresik Makin Kabur

- Editorial Team

Rabu, 30 Desember 2015 - 14:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabargresik_ Proyek smelter yang akan dibangun di Kawasan PT Petrokimia Gresik nasipnya tidak jelas, progresnya nihil di lapangan. Ditambah lagi James “Jim Bob” Moffet mundur dari jabatan Chairman Freeport, beberapa hari lalu.

“Kita tidak tahu bagaimana manajemen baru Freeport menyikapi proyek ini,” ujar Hidayat Nyakman, Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik, Selasa (29/12) malam.

Jika Januari 2017 Freeport belum punya smelter, secara hukum dia tidak bisa eksport lagi. “Tapi semua ini tergantung dari pemerintah, kalau pemerintah tetap menjalankan Undang-Undang, dia (Freeport, Red) pasti akan bangun smelter,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Petrokimia Gresik, Wahyudi juga mengaku belum bisa banyak cerita terkait kerjasama dengan PT Freeport untuk pembangunan smelter.

Baca Juga :  Akhirnya Petro Bisa Dibanggakan

Ditanya sejauh mana rencana kerjasamanya dengan perusahaan tambang itu nantinya, Wahyudi menegaskan, jika kerjasamanya hanya dalam bentuk sewa lahan saja. “Murni sewa lahan,”ujarnya.

Pastinya, menurut dia, luas lahan yang dibutuhkan Freeport untuk pembangunan smelter seluas 80 hektare di kawasan industri PT Petrokimia Gresik. “Saat ini yang sudah siap sekitar 40an hektare,” ungkapnya.

Dia memastikan, jika rencana reklamasi juga sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan. “Sebenarnya, reklamasi ini sudah lama kami rencanakan untuk pengembangan pabrik, dan izin dari Kementerian Perhubungan juga sudah keluar. Kami harus mendapat izin dari Kementerian Perhubungan karena nanti ada kaitannya dengan arus pelayaran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Petro Raih Penghargaan Perusahaan Peduli Pendidikan

“Nah, karena ada rencana kerjasama dengan Freeport, maka reklamasi itu peruntukannya dialihkan untuk pembangunam smelter, bukan untuk pengembangan pabrik Petrokimia,” pungkas Wahyudi.

Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Gresik, Akmal Boedianto mengatakan, tidak ada progres dari proyek smelter Freeport di lapangan. “Jelas proyek ini terpengaruh kasus Papa Minta Saham yang ramai itu,” ujar Akmal yang menjabat Pj Bupati Gresil sejak akhir September lalu.

Begitu juga dengan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretari Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Gresik, Bambang Isdianto mengatakan hal yang sama. “Sejak November saja menjabat sebagai Plt, tidak ada perkembangan apapun dari proyek smelter Freeport,” tegasnya. (Sutikhon/K1)

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

EXAMPLEARTICLE
Ini Respon Pengecer Elpiji 3 Kg di Gresik Terkait Kebijakan Kementerian ESDM
Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina
Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar
Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Petrokimia Gresik Raih Apresiasi DPRD Gresik atas Kontribusi APBD dan Program Santri Makmur
Youth Economic Summit 2024 Bahas Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau
Kacang Nepo: Produk Unggulan Desa Nepo yang Makin Mendunia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 06:52 WIB

EXAMPLEARTICLE

Sabtu, 1 Februari 2025 - 21:24 WIB

Pengecer LPG 3 Kg Tak Lagi Terima Distribusi dari Pertamina

Sabtu, 1 Februari 2025 - 20:58 WIB

Ratusan Anggota Koperasi KSPPS NU Dukun Hadiri RAT Ke-9 dengan Semangat dan Harapan Besar

Sabtu, 25 Januari 2025 - 06:48 WIB

Kementerian BUMN Dukung Penuh Pelindungan Pekerja Migran Indonesia

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:48 WIB

Petrokimia Gresik Raih Apresiasi DPRD Gresik atas Kontribusi APBD dan Program Santri Makmur

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Peringatan Isra Miraj di Spemia: Bangun Mental Tangguh ala Generasi Z”

Selasa, 4 Feb 2025 - 10:41 WIB

BISNIS

EXAMPLEARTICLE

Selasa, 4 Feb 2025 - 06:52 WIB

Muhammadiyah Gresik

Ustadz Abdul Basith: “Kesalehan Bukan untuk Merendahkan Orang Lain”

Selasa, 4 Feb 2025 - 01:40 WIB