Kabargresik_ Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik telah menyelesaikan tahapan pemenuhan peralatan untuk sekolah yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer. Sebanyak 20 lembaga sekolah SMA, SMK negeri dan swasta. Sedangkan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 6 lembaga dari negeri dan swasta.
Adapun persiapan komputer pada Sekolah Menengah Tingkat Atas sudah 80 persen, sedangkan Sekolah Menengah Pertama masih 40 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kekurangan nya nanti kita penuhi pada 2016 besok, sebelumnya kita beri lewat Dana Investasi Daerah (DID) dari dana hibah P-APBD 2015,” ujar Mahin kepala Dinas Pedidikan Kab Gresik.
Hal senada juga ditegaskan Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Nur Maslicha yang mendampingi Kadis Pendidikan. Dinas Pendidikan juga mengimbau kepada Lembaga Sekolah Negeri yang sudah mendapatkan verivikasi kelayakan mengikuti CBT agar tidak kembali membebankan kepada siswa. Dicontohkan SMAN1 Gresik telah menerima 49 unit komputer, SMAN Cerme 25 unit. Sedang SMPN Cerme juga 25 unit dan untuk SMPN Driyorejo 25 unit.
“Sedangkan untuk Lainnya dari bantuan pusat untuk 2015, seperti SMAN 1 Sidayu itu juga sudah dapat bantuan perangkat Komputer. Pihak Kita sudah melakukan streatcing, jangan memaksa, meminjam perangkat untuk mengikuti CBT saja kita larang. Jika tidak bisa tahun besok ya harus tahun berikutnya, jadi tidak boleh mengambil dana dari masyarakat,” cletuk Nur Maslicha saat mendampingi Mahin. (Tik/K1)