Aksi spontan warga ini, meminta PT Petrokimia Gresik dapat mengatasi bocornya pipa saluran gas, karena menimbulkan bau gas yang menyengat dan polusi udara yang dapat menyebabkan sesak napas, dan pedih bila terkena mata.
Dalam aksinya, warga meminta perwakilan perusahaan Petrokimia menemui mereka, untuk menanda tanggani nota kesepakatan yang dibuat warga. setelah dilakukan dialog, perwakilan perusahaan sepakat menindak lanjuti dan menyampaikan tuntutan warga tersebut kepihak manajemen PT Petrokimia Gresik.
”dalam satu minggu ini bau tidak menyengat terasa sekali, sedangkan udara kini kotor akibat tercemar gas, coba anda buka kaca mata dan rasakan pedihnya mata akibat gas ini.” Tegas Bambang, Perwakilan warga.
Terkait bocornya saluran gas yang menyebabkan bau menyengat dan polusi udara, pihak Petrokimia meminta warga tidak khawatir karena kebocoran saluran gas yang terjadi sudah dapat diatasi dan tidak akan mengangu kesehatan warga.
“Pihak manajemen Petrokimia Gresik telah melakukan langkah perbaikan dan langkah antisipasi agar kejadian bocornya saluran gas tidak terulang kembali.’ Terang Wahyudi, Kabiro Humas Petrokimia Gresik.