kabargresik_ Pejabat Dinas Pendapatan, Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gresik ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan anggota Polisi Polres Gresik. Pejabat ini diduga melakukan pemerasan terhadap wajib pajak daerah.
Informasi yang berkembang, pejabat yang tertangkap tangan Polisi itu berinisial AHS. Pejabat tersebut menjabat salah satu kepala bidang di DPPKAD pimpinan Yetty Sri Suparyati. Pejabat yang ditangkap ini memang bertugas mengurus tunggakan pajak-pajak daerah.
Keterangan salah satu pejabat di lingkungan Pemkab Gresik menyebutkan, tersangka ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT). Kejadianya Selasa (9/6) sekitar pukul 22.00 WIB di salah satu rumah makan di kawasan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dia ditangkap Selasa malam. Saat itu sedang ketemu kliennya untuk membicarakan pelunasan pajak yang menjadi tanggungan wajib pajak,” ungkap pajabat yang menolak disebut namanya itu.
Oknum pejabat ini diduga telah melakukan tindak pidana pemerasan terhadap salah satu wajib pajak daerah, seorang pengusaha restoran di kawasan GKB di Jalan Kalimantan Nomor 90. Korban diminta membayar lebih dari besaran pajak yang seharusnya menjadi tanggungan wajib pajak.
“Lebih detailnya, modus yang dilakukan dengan meminta fee kepada wajib pajak. Sebagi kompensasinya, pejabat DPPKAD tersebut akan memberikan toleransi batas waktu pembayaran pajak daerah,” cerita dia.
Demi memuluskan rencana tersebut, antara kedua bela pihak melakukan pertemuan untuk transaksi di resto milik korban. Bersamaan dengan itu, wajip pajak juga sudah mengontak pihak kepolisian untuk melakukan operasi tangkap tangan.
Tak pelak, oknum pejabat tersebut langsung diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut di Polres Gresik. belum ada informasi berapa uang yang diminta pejabat DPPKAD tersebut.
Tersangka AHS sendiri memang bertugas mengurusi pajak-pajak daerah yang tertunggak. Mulai dari restoran, reklame hingga pajak-pajak daerah lainya. Bahkan, sejak dijabat AHS pendapatan pajak daerah terjadi peningkatan yang signifikan.
Tertangkapnya AHS dalam OTT Polres Gresik langsung menjadi buah bibir. Hanya saja, kabarnya ada upaya untuk menutup perkara tersebut yang dilakukan oknum pejabat Pemkab Gresik.
Kepala DPPKAD Pemda Gresik, Yetty Sri Suparyati belum bisa dikonfirmasi. sementara itu Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono yang dikonfimasi melalui Blacberry massenger hingga Rabo (10/6) pukul 23.00 Wib belum juga membalas. (tik)
editor: sutikhon