Kabargresik_ Terhitung mulai 20 Mei 2013 aktifitas pembangunan 3 jembatan yaitu jembatan Manyar, Jembatan Tanggok dan Jembatan Sembayat dimulai. Hal ini disampaikan oleh Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto M.Si dikantornya, Selasa (19/5/15).
Bupati yang didamping oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bambang Isdianto menjelaskan, terkait dimulainya pembangunan jembatan tersebut maka praktis akan mengganggu aktifitas kelancaran lalu lintas. Atas ketidaknyamanan tersebut, Bupati Sambari meminta maaf. “Ini demi kebaikan bersama. Saat ini macet, untuk kedepan akan lebih baik” ungkap Sambari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peringatan larangan melintas untuk kendaraan besar sudah dipasang oleh Dinas Pekerjaan Umum. Papan peringatan tersebut dipasang dibeberapa titik, yaitu sekitar Bunder Gresik, exit tol Kebomas dan exit tol Manyar serta beberapa titik di Wilayah Kecamatan Panceng. Spanduk tersebut berisi peringatan larangan melintas untuk pengendara kendaraan terutama kendaraan besar.
Untuk menghindari kemacetan, selama proses perbaikan jembatan tersebut kendaraan besar dilarang melintas. Larangan itu berlaku untuk kendaraan besar truk tronton, trailer, truk gandeng dan bus besar selama adanya perbaikan jembatan diwilayah tersebut. “Hanya kendaraan truk 3/4 dengan lebar kendaraan 2,3 meter yang masih bisa ditoleransi melintasi jalan pantura antara Manyar dan Bungah. untuk menghindari kemacetan. Sebaiknya pengendara mencari jalan alternative lain, kecuali memang sangat perlu untuk melintas disana atau punya tujuan kesana” tutur Sambari.
Sesuai papa peringatan yang dipasang Dinas Pekerjaan Umum, Perbaikan Jembatan Manyar akan dimulai besok tanggal 20 Mei sampai 10 Juli 2015. Perbaikan Jembatan Tanggok dimulai 20 Agustus – 10 September 2015 dan perbaikan Jembatan Manyar mulai 10 September – 20 Nopember 2015 serta perbaikan Jembatan Sembayat dimulai 10 September – 20 Nopember 2015.
Bupati Sambari memastikan perbaikan 2 jembatan tersebut yaitu Jembatan Manyar dan Jembatan Tanggok bisa selesai sampai 10 hari sebelum lebaran. “Perbaikan ini kan satu paket, jadi kalau bisa 2 jembatan tersebut bisa selesai sebelum lebaran dan setelah lebaran tepatnya bulan September 2015 Jembatan kembar Sembayat bisa dimulai” ungkap Sambari yang diangguki oleh Kadis PU Bambang Isdianto.
Dalam pembangunan Jembatan Kembar Sembayat, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V menganggarkan dana sebesar Rp. 200 milyar. “Saat ini sudah dimulai dengan melaksanakan pembebasan tanah. Kami berharap agar semuanya lancar sesuai rencana” ungkap Sambari seperti yang ditirukan kabag Humas Suyono. (sdm)
Editor: Sutikhon