Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur bersama Baznas Gresik sukses menggelar program sosial di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim, Kabupaten Gresik, pada 23 Maret 2025. Program ini bertujuan mendukung anak yatim dan dhuafa melalui bantuan yang mencakup berbagai aspek, termasuk pendidikan dan ekonomi.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur Ali Maschan Moesa, Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib, Sekda Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, jajaran Forkopimda, serta ribuan penerima manfaat.
Wakil Bupati Gresik menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program ini. “Alhamdulillah, kita patut bersyukur karena banyak program dari Baznas Provinsi yang ditanamkan di Kabupaten Gresik,” ujarnya saat pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim dan dhuafa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Baznas Provinsi Jawa Timur, Ali Maschan Moesa, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program tahunan bertajuk Oase Ramadan, yang digelar di 18 kota dan kabupaten lainnya, termasuk Nganjuk, Tulungagung, Bondowoso, dan Banyuwangi. “Kami sering memberikan bantuan ke Gresik. Harapan kami, ini bisa membantu mengurangi fenomena manusia silver, pengemis, dan kemiskinan yang semakin nyata. Ini tanda kemelaratan yang harus kita bantu. Semoga kemiskinan segera terentaskan,” ungkapnya.
Baznas Provinsi telah menjalankan sejumlah program di Gresik, seperti pendampingan UMKM lokal, rehabilitasi rumah tak layak huni, bantuan bencana gempa di Bawean, program ternak kambing, hingga berbagai bentuk santunan sosial lainnya.
Menurut laporan Ketua Baznas Gresik Muhammad Mujib, bantuan yang diberikan dalam acara ini meliputi alat sekolah, tas dari Baznas Provinsi, paket bantuan dari Bupati Gresik, dan uang tunai dari Baznas Gresik. Penerima santunan berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Gresik.
Dengan adanya program ini, diharapkan mampu membantu lebih banyak anak yatim dan dhuafa, sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Gresik.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko