Pengakuan mengejutkan terungkap saat tiga bocah tertangkap mencuri motor di Jalan Harun Thohir, Pulopancikan, Kecamatan Gresik. Salah satu dari mereka mengaku bahwa aksi pencurian pertama kali dilakukan atas suruhan ibu mereka. Saat ini, kasusnya tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik.
Menurut warga, Ponet, yang ikut menangkap bocah-bocah tersebut, aksi terjadi menjelang subuh setelah waktu sahur. “Saya melihat satu bocah menuntun sepeda motor. Ketika saya tanya, dia tidak bisa menjawab. Lalu beberapa orang mengejar bocah ini karena mencari motor yang hilang di depan pangkas rambut,” jelasnya.
Setelah ditangkap, bocah berinisial F (12) mengaku bahwa ia ditemani adiknya HR (9) dan temannya NA (10) saat mencuri motor. Ia menyebut awalnya mereka disuruh oleh ibunya, yang kini sudah pergi meninggalkan mereka. “Ibu saya dari Medan, tapi dia sudah pergi dari rumah. Kami tinggal di kos di Tlogo Pojok, Gresik,” katanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari penggeledahan, warga menemukan 18 kunci motor yang diduga digunakan untuk aksi pencurian. Salah satu bocah juga mengaku telah menjual motor Beat curian di belakang Ramayana Gresik. “Motor itu dijual seharga 1,5 juta, tapi mereka hanya menerima 150 ribu,” ujar Ponet.
Iptu Suharto, Kapolsek Gresik, menjelaskan bahwa karena pelaku masih di bawah umur, pihaknya berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Gresik untuk menentukan langkah hukum. “Kasus ini masih kami dalami. Kami juga akan menyelidiki apakah ada pihak lain yang memanfaatkan mereka dalam aksi ini,” tegasnya.
Saat ini, penyelidikan terus dilakukan untuk mencari tahu apakah ada keterlibatan pihak lain dan memastikan pelaku mendapatkan penanganan yang sesuai dengan hukum.
Penulis : Daniel Andayawan
Editor : Tiko