Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Jawa Timur kini memiliki kepemimpinan baru. Choirul Anam, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur periode 2019-2024, terpilih sebagai Ketua Fokal IMM Jawa Timur dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) V yang digelar di Fave Hotel Sidoarjo pada Ahad (24/2/2025). Keputusan tersebut diambil melalui rapat yang melibatkan 13 formatur terpilih, dengan sejumlah pengurus lainnya juga resmi dilantik.
Dengan demikian, kepemimpinan Fokal IMM Jawa Timur kini berada di bawah komando Anam, yang siap membawa organisasi alumni IMM ini lebih berkembang dan berdaya saing tinggi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain Anam, sejumlah pengurus baru juga terpilih dalam Musywil tersebut, antara lain Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin, yang menduduki posisi Sekretaris, serta Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, Dedi Irwansa, yang terpilih sebagai Bendahara Korwil Fokal IMM Jawa Timur.
Usai terpilih, Choirul Anam mengungkapkan rasa terkejutnya dan menyatakan bahwa ia sebenarnya tidak mengharapkan jabatan tersebut. Namun, sebagai kader Muhammadiyah, ia menyatakan siap mengemban amanah yang diberikan.
“Pesan dari Pak Sholihin Fanani, Wakil Ketua PWM Jatim, agar kader IMM selalu siap, maka bismillah, saya siap mengemban amanah ini,” ujar Anam dalam sambutan pertamanya.
Anam juga menyampaikan bahwa salah satu langkah pertama yang akan diambil adalah menggelar rapat formatur untuk menyusun struktur pengurus Korwil Fokal IMM Jawa Timur. Ia berencana mengadakan rapat formatur tersebut di Kota Malang, yang akan diikuti dengan rapat kerja.
“Saya berharap, di bawah kepemimpinan saya, Fokal IMM Jawa Timur dapat berkembang lebih baik dan lebih maju. Kita memiliki potensi besar dan harus bisa bersaing dengan organisasi alumni OKP lainnya,” tandas Anam.
Sementara itu, Demisioner Ketua Korwil Fokal IMM Jawa Timur, Suli Da’im, menekankan bahwa Fokal IMM bukan hanya tempat untuk bernostalgia masa-masa menjadi mahasiswa. Ia berharap Fokal IMM dapat menjadi wadah yang mendampingi, mengawal, dan menyiapkan kader-kader IMM untuk berperan di berbagai bidang di masa depan.
“Fokal IMM bukan sekedar tempat berkumpul untuk nostalgia. Fokal IMM harus bisa memberikan dampingan bagi adik-adik kader IMM untuk mewujudkan gagasan-gagasan yang mereka canangkan,” tegasnya.
Post Views: 19