kabargresik – Hari Pertama kampanye Pemilukada Gresik dilakukan melalui rapat paripurna DPRD Gresik dengan agenda penyampaian visi dan misi enam pasangan calon.
Penyampaian Visi dan Misi diawali dari pasangan momor urut satu, Bambang Suhartono berpasanga dengan Abdullah Qoni’ (BANI) pasangan ini lebuh banyak mengkritisi kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang saat ini memimpin, seperti nasip petani dan kwalitas SDM pegawai negeri sipil yang rendah. .
Pasangan nomor urut dua, KH Mujitabah – Suwarno (Jiwa) dalam penyampaian visi-misi lebih banyak berbicara program terutama pengobatan gratis, pengurangan pengangguran dan pekerja yang bekerja di perusahaan ber KTP Gresik.
Sementara pasangan Sambari Halim Radianto – Mohammad Qosim (SQ) menyatakan jika terpilih akan berupaya semaksimal mungkin menjadi pelayan masyarakat.
“Rencananya pasangannya akan menggunakan dana APBD Gresik, untuk memberikan bantuan kepada fakir miskin, anak yatim, cacat, pensiunan Polri, TNI yang kurang mampu, karena hingga hari ini pemerintah Gresik, belum melaksanakan sesui dengan pasal 34 UUD 19945, bahwa fakir msikin dipelihara oleh pemerintah,” sindirnya.
Selain, itu juga memberikan bantuan kepada siswa yang tidak mampu, dan memberikan beasiswa kepada pelajar yang berprestasi, sekolah hingga S1, setiap tahun 300 pelajar, dengan dana APBD, Ujarnya.
Pasangan keempat Mohammad Nasihan – Syamsul Ma arif (MA), banyak berbicara dalam pembangunan Gresik, Menurutnya ada lima hal penting untuk menjalankan pemerintahan di kabupaten Gresik, yang pertama adil sejahtera, Demokratis dan berakhlaq mulia, penegakan hukum dan keadilan dan merata, dan kelimanya Aman stabil, Dinamis dan agamis” kata Monash panggilan Mohammad Nasihan.
Pasangannomor Lima, Husnul Khuluq – Musyafa Noer (HUMAS) lebih menekankan tiga hal penting yaitu pendapatan, efisiensi dan partnership,”ujar Husnul Khuluq dalam penyampaian visinya.
Dijelaskannya setiap tahun APBD Gresik naik sejak tahun 2007, dari sebelumnya hanya Rp 700 juta, menjadi Rp 1 triliun, bahkan pasangan HUMAS berjanji apabila terpilih menargetkan lima tahun ke depan menjadi Rp 1,5 trilun.
Pasangan terakhir, Sastro Soewito – Samwil (S2BY) dalam Misinya, akan memperhatikan masyarakata Gresik Selatan dan Bawean yang selama ini kurang diperhatikan.
“Kami akan merekstrukturisasi PDAM, karena selama ini yang keluar bukan air tapi hanya angin dan rekeninganya saja,” Ujar Samwil, disambut tepuk undangan. (tik)
kabargresik – Hari Pertama kampanye Pemilukada Gresik dilakukan melalui rapat paripurna DPRD Gresik dengan agenda penyampaian visi dan misi enam pasangan calon.
Penyampaian Visi dan Misi diawali dari pasangan momor urut satu, Bambang Suhartono berpasanga dengan Abdullah Qoni’ (BANI) pasangan ini lebuh banyak mengkritisi kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang saat ini memimpin, seperti nasip petani dan kwalitas SDM pegawai negeri sipil yang rendah. .
Pasangan nomor urut dua, KH Mujitabah – Suwarno (Jiwa) dalam penyampaian visi-misi lebih banyak berbicara program terutama pengobatan gratis, pengurangan pengangguran dan pekerja yang bekerja di perusahaan ber KTP Gresik.
Sementara pasangan Sambari Halim Radianto – Mohammad Qosim (SQ) menyatakan jika terpilih akan berupaya semaksimal mungkin menjadi pelayan masyarakat.
“Rencananya pasangannya akan menggunakan dana APBD Gresik, untuk memberikan bantuan kepada fakir miskin, anak yatim, cacat, pensiunan Polri, TNI yang kurang mampu, karena hingga hari ini pemerintah Gresik, belum melaksanakan sesui dengan pasal 34 UUD 19945, bahwa fakir msikin dipelihara oleh pemerintah,” sindirnya.
Selain, itu juga memberikan bantuan kepada siswa yang tidak mampu, dan memberikan beasiswa kepada pelajar yang berprestasi, sekolah hingga S1, setiap tahun 300 pelajar, dengan dana APBD, Ujarnya.
Pasangan keempat Mohammad Nasihan – Syamsul Ma arif (MA), banyak berbicara dalam pembangunan Gresik, Menurutnya ada lima hal penting untuk menjalankan pemerintahan di kabupaten Gresik, yang pertama adil sejahtera, Demokratis dan berakhlaq mulia, penegakan hukum dan keadilan dan merata, dan kelimanya Aman stabil, Dinamis dan agamis” kata Monash panggilan Mohammad Nasihan.
Pasangannomor Lima, Husnul Khuluq – Musyafa Noer (HUMAS) lebih menekankan tiga hal penting yaitu pendapatan, efisiensi dan partnership,”ujar Husnul Khuluq dalam penyampaian visinya.
Dijelaskannya setiap tahun APBD Gresik naik sejak tahun 2007, dari sebelumnya hanya Rp 700 juta, menjadi Rp 1 triliun, bahkan pasangan HUMAS berjanji apabila terpilih menargetkan lima tahun ke depan menjadi Rp 1,5 trilun.
Pasangan terakhir, Sastro Soewito – Samwil (S2BY) dalam Misinya, akan memperhatikan masyarakata Gresik Selatan dan Bawean yang selama ini kurang diperhatikan.
“Kami akan merekstrukturisasi PDAM, karena selama ini yang keluar bukan air tapi hanya angin dan rekeninganya saja,” Ujar Samwil, disambut tepuk undangan. (tik)