Kabargresik_ partai Golkar kabupaten Gresik telah rampung menyelesaikan tahapan awal penjaringan calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilukada 2015. Terdapat satu nama calon bupati dan 3 nama calon wakil bupati.
Satu nama calon bupati hasil penjaringan di tingkat pengurus kecamatan dan masyarakat umum adalah Sambari Halim Radianto. Sementara itu tiga nama yang muncul untuk penjaringan bakal calon wakil bupati versi Golkar dalam Pemilukada 2015 adalah Ahmad Nur Hamim, Sunaryo dan Muhammad Qosim.
4 nama calon hasil penjaringan DPD Golkar kabupaten Gresik ini akan dibawa ke tingkat provinsi dan pusat untuk dimintakan rekomendasi siapa saja yang akan untuk Pemilukada 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Munculnya hanya satu nama untuk calon bupati partai Golkar kabupaten Gresik memang sudah diprediksi sejak awal, namun kemunculan tiga nama untuk wakil bupati menjadi fenomena tersendiri.
Selain Muhammad Qosim yang sebelumnya sudah digadang – gadang oleh Sambari Halim Radianto untuk mendampingi kali kedua dalam Pemilukada kabupaten Gresik dan masih ada Dua nama yang sebenarnya menjadi buah bibir di masyarakat dan beberapa pengurus kecamatan untuk mendorong maju di percaturan Pemilukada yang akan datang.
Ahmad Nur Hamim politikus Golkar kawakan yang saat ini menjabat sebagai sekretaris DPD Golkar kabupaten Gresik, memang sudah dibicarakan lebih awal oleh beberapa pengurus kecamatan dan beberapa warga masyarakat yang mendiskusikannya di kampung – kampung maupun di sosial media sebagai calon yang akan mendampingi Sambari, namun kengototan Sambari untuk tetap bersama Muhammad Qosim menjadi batu sandungan.
Nur Hamim bagi partai Golkar kabupaten Gresik sekaligus kunci partai Golkar. Jabatannya sebagai sekretaris partai Golkar kabupaten Gresik menjadi jabatan yang sangat strategis untuk menggerakkan roda partai politik sehingga adanya desakan dari konstituen partai Golkar sebenarnya bukan isapan jempol, itu adalah realita politik yang muncul di partai Golkar kabupaten Gresik saat ini.
Nur Hamim sendiri saat di hubungi kabargresik.com mengaku bahwa desakan untuk maju di Pemilukada 2015 ini adalah suara riil yang muncul di tingkat bawah.
” memang ada beberapa pengurus kecamatan dan konstituen partai Golkar yang ingin saya maju di pemilukada 2015 ini namun saya tetap mengikuti mekanisme partai,kita lihat saja nanti,” ujar Nur Hamim berdiplomasi.
Sementara itu, bakal calon wakil bupati hasil penjaringan partai Golkar kab Gresik yang lain adalah Sunaryo. Sunaryo adalah ketua Kerukunan Usaha Kecil Dan Menengah Indonesia (KUKMI) Kab Gresik.
Dalan tahapan penjaringan bakal calon yang akan maju di Pemilukada 2015 ada kereteria yang menjadi patokan lolosnya calon konvensi, selain hasil survey yang diadakan intern parpol, adalah prestasi, dedikasi, loyalitas, komitmnen melaksanakan visi dan misi partai serta tidak tercela.
Nur Hamim saat dikonfirmasi terkait peluang yang ada mengaku mengaku mengantongi semua kereteria tersebut, tinggal hasil survey. Namun saat ditanya apakah tidak takut hanya menjadi pelengkap penderita dalam percaturan Pemilukada 2015 nanti, Nur Hamim hanya menjawab dengan senyuman. “Saya pasrah dengan keputusan partai saja mas, apapun hasilnya akan kami laksanakan,” tutup Nur Hamim. (Tik)
Editor: Sutikhon