Beberapa waktu ini banyak warga Gresik yang biasa ngopi selalu memelototi koran pagi saat ngopj di warung. Mereka ternyata ingin mengetahui perkembangan Pilbup di Gresik, halaman Gresik menjadi santapan utama baru halaman olahraga.
Ya, warga Gresik memang lagi menunggu berita terbaru terkait calon Bupati dan wakilnya yang akan bertarung di penguhujung tahun 2015 nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berita terkait pemilihan bupati Gresik memang masih belum marak, media masih belum juga kosentrasi, disamping tahapan yang belum sempurnah, para calon pun masih belum kelihatan batang hidungnya.
Rasan-rasan gaya warung kopi masih berkutat pada calon jncumbent, Sambari Halim Radianto dan Muhammad Qosim, bupati dan wakil bupati Gresik sekarang.
Pembicaraan terkait Sambari masih berkutat pada peta kekuatan yang dimiliki sekarang, mulai dari kekuatan partai pengusung, sokongan wakil bupatj Muhammad Qosim higga persepsi masyarakat terkait keberhasilannya dalam memimpjn Gresik yang akan memasuki garis finish.
Beberapa hari lalu muncul statemen dari ketua Partai Persatuan Pembangunan kabupaten Gresik M Nadlir yang mengatakan akan siap bertarung dalam Pemilukada 2015 ini.
Namun pernyataan Nadlir itu masih harus dibuktikan dengan adanya survei internal di PPP yang hingga kini belum ada tanda – tanda akan dilakukannya survey terkait dengan elektabilitas ketua P
PP Gresik tersebut.
Pernyataan M Nadlir untuk maju di pemilihan bupati 2015 ini bak petir menyambar di siang bolong, beberapa warga setuju dengan pernyataan tersebut, namun banyak juga yang menyatakan pernyataan Nadlir hanyalah upaya untuk mengukur suhu politik yang ada di kabupaten Gresik.
Sementara itu di partai PKB Gresik terkait pencalonan Jazilul Fawaid juga masih adem ayem. Belum terlihat gerakan – gerakan yang masif untuk menggalang kekuatan. Selain kekuatan Jazilul Fawaid sendiri tubuh PKB juga masih perlu dipertanyakan pasangan wakil bupatinya pun hingga kini masih belum muncul di permukaan padahal proses pemilukada di kabupaten Gresik sudah mendekati pintu gerbang.
Selain PPP dan Sambari Qosim, beberapa partai politik yang ada di kabupaten Gresik masih belum menggodok calon yang akan dimunculkan di Pemilukada 2015. Hal ini menguntungkan calon incumbent untuk melakukan penggalangan kekuatan baik di lingkungan pemerintahan maupun kelompok masyarakat.
Pasangan incombent Sambari Qosim sudah lebih awal melakukan penggalangan kekuatan baik di lingkungan pemerintahan maupun kelompok – kelompok masyarakat. Mengadakan paket umroh gratis untuk tokoh – tokoh masyarakat adalah salah satu upaya untuk melakukan jejaring di kelompok masyarakat.
Walaupun upaya ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat tetapi bagi Sambari Qosim strategi ini mampu mengikat secara ideologis dan kekeluargaan sehingga bisa dijadikan alat jejaring suara pada saat pemilukada 2015 nanti.
Harus diakui pasangan Sambari Qosim saat ini dipersepsi oleh masyarakat sebagai pasangan tanpa tandingan. Dengan keberhasilan pembangunan di kabupaten Gresik secara fisik dan upaya – upaya yang dilakukan oleh wakil bupati Gresik Mohammad Qosim di lingkungan organisasi kemasyarakatan yang menyebabkan masyarakat mempersepsi bahwa pasangan ini kelak tiada tanding.
Namun apabila Sambari Qosim terlena dengan keberhasilan pembangunan fisik yang ada di kabupaten Gresik maka disitulah titik kelemahan pasangan yang sering menyebut dirinya SQ.
Yang perlu diingat bahwa setiap pembangunan fisik selalu punya dampak negatif di masyarakat, adanya penggusuran, sentimen ekonomi, kerusakan alam dan kerusakan infrastruktur akibat proses pembangunan itulah yang akan menjadi martir bagi rival SQ untuk membakar habis kekuatan yang ada.
Apalagi konflik intern partai Golkar Gresik pasca Pemilu legeslatif juga bisa menjadi isu yang seksi untuk obrak – abrik kekuatan SQ.
Persepsi masyarakat kadang juga dibangun oleh kelompok yang ingin menghancurkan kekuatan dari dalam dengan membalik fakta atau memang persepsi itu diciptakan sebagai upaya untuk melakukan tekanan kepada calon rival yang akan muncul. Persepsi yang dibangun tanpa berlandaskan data yang kongkrit dan valid maka lebih gampang dipatahkan oleh rival politik untuk memperlemah kekuatan yang ada.
Akhmad Sutikhon
founder kabargresik.Com