Kabargresik_ Persegres akhirnya hanya mampu menahan imbang dengan skor kacamata 0-0 saat menjamu Persepam Madura di stadion Tri Dharma sabtu (24/01).
Pertandingan ini sendiri berjalan seimbang, meskipun kedua tim mencoba menunjukkan permainan terbaiknya namun hasil imbang harus diterima kedua tim.
Di babak pertama Persegres hanya memperoleh beberapa peluang melalui bola set piece yang di eksekusi Matsunaga, sedangkan Persepam mengandalkan serangan balik yang selalu bisa dikandaskan lini pertahanan Persegres.
Memasuki babak kedua Persegres mengganti seluruh pemainnya, Persepam mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu, dimenit ke 3′ Persepam memperoleh peluang namum tendangan striker lokal nomer punggung 17 hanya membentur tiang gawang, Persegres pun langsung membalas serangan tapi tendangan Bima Sakti dari luar kotak penalti dengan mudah di peluk penjaga gawang Persepam.
Kedua tim jual beli serangan di babak kedua tapi finishing touch yang buruk sehingga sampai akhir pertandingan skor tidak berubah.
Hal itu di akui kedua pelatih baik Liestiadi maupun Widodo C Putro.
“Kita mudah kehilangan bola di lini tengah, lini depan juga kurang tajam, akan kita evaluasi kelemahan ini ketika TC di Batu” ujar Widodo C Putro setelah pertandingan.
Pelatih Persegres, Liestiadi juga mengakui penyelesaian akhir timnya masih lemah “finishing touch dan timing crosing yang masih buruk akan kita benahi sambil nunggu striker asing” jelas Liestiadi.(ghopar)
Editor: sutikhon