Kabargresik_ Sebuah gerakan kreatif digagas enam guru muda dari tim Indonesia Mengajar yang bertugas di pulau Bawean, gerakan tersebut bertajuk royongan pendidikan untuk masa depan Bawean.
Gerakan ini mengajak masyarakat untuk berkontribusi langsung dengan dunia pendidikan anak di Bawean melalui iuran bahan bacaan berupa majalah, nantinya dari majalah yang terkumpul akan didistribusikan ke dhurung dhurung di Bawean.
Dhurung adalah sebutan orang Bawean untuk tempat pusat anak bermain dan belajar ngaji, dulunya berfungsi sebagai lumbung padi.
“Kenapa majalah? kita tahu saat ini di Bawean minim sekali koran ataupun majalah masuk, majalah kan, juga bisa menambah wawasan anak anak disini” kata Danang Nizar guru Indonesia Mengajar asal Jakarta.
Danang Nizar juga mengharapkan peran aktif dari selurah masyarakat Gresik dan sekitarnya untuk memberikan sumbangsi pendidikan bagi anak anak di Bawean “kita tinggal beberapa bulan disini, meskipun nanti kita sudah tidak mengajar lagi disini gerakan ini bisa diteruskan” ujar Danang Nizar (13/01).
Saat ini iuran majalah dikumpulkan di Jln. Panglima Sudirman XII/24 Gresik, pengirimannya siklus 3 bulan sekali, pengiriman pertama pada bulan Februari mendatang. (Ghofar)
Editor: sutikhon