Banjir Whisky Dibumi Gresik

- Editorial Team

Kamis, 25 Desember 2014 - 18:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan Botol Minuman keras akan dimusnakan di Mapolres Gresik, Rabo (24/12). Foto: Yudi/kabargresik.com

Ratusan Botol Minuman keras akan dimusnakan di Mapolres Gresik, Rabo (24/12). Foto: Yudi/kabargresik.com

Ratusan Botol Minuman keras akan dimusnakan di Mapolres Gresik, Rabo (24/12). Foto: Yudi/kabargresik.com
Ratusan Botol Minuman keras akan dimusnakan di Mapolres Gresik, Rabo (24/12). Foto: Yudi/kabargresik.com

Laporan Investigasi

kabargresik _  Malam yang sejuk, setelah hujan turun sore hari, dua lelaki tanggung datang dari arah utara dan menyandarkan motornya di depan warung berwarna biru di depan pasar burung Kebomas. kedua lelaki ini sepertinya sudah menjadi pelanggan tetap warung yang jaraknya kurang dari 100 meter dari makam Sunan Giri tersebut.

Duduk diatas kursi panjang didalam warung tersebut, mereka langsung memesan minuman. “kanggo anget – angetan mbak,” celetuk salah satu pengunjung warung tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak lama pramu saji sudah menyodorkan dua gelas minuman beralkohol, dan kedua lelaki tanggung ini meminumnya dengan iringan musik jingkrak.

Mencari minuman beralkohol di Gresik memang tidak sulit, walau kota Gesik disebut kota santri, namun tidak bisa dipungkiri industrialisasi yang ada menghadirkan warna kehidupan tersendiri.

Apakah Pemerintah daerah (Pemda) Gresik tinggal diam melihat masalah ini. Tidak, melalui peratuan Daerah (Perda) no. 19 tahun 2004 sebagai penyempurnaan dari Perda no. 15 tahun 2002 yang mengatur tentang larangan peredaran minuman keras, Pemda ingin melindungi warganya dari pengaruh minuman beralkohol. Namun sayangnya Perda ini kurang bertaji saat diberlakukan.

 

Tengok saja beberapa hari lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) sebagai pengawal Perda telah gagal menyegel Resto Glow di Jalan Kalimantan Gresik Kota Baru yang telah terbukti menjual minuman beralkohol. Dengan alasan Gembok Resto Hilang penyegelan gagal.

Dari investigasi yang kami lakukan tidak sulit untuk mencari minuman beralkohol di Gresik, beberapa tempat yang pernah tim investigasi datangi untuk membuktikan kebenaran adanya penjualan minuman beralkohol tersebut diantaranya berada di kecamatan manyar, tepatnya di Jl Satelit Gg 6 Manyar sebuah rumah tinggal menyediakan arak, untuk bisa membeli arak disana memang tidak gampang, harus melalui orang – orang yang sudah dikenal si pemilik rumah.

Baca Juga :  Panwaskab Rekomendasikan Copot APK Ke KPU

Di Gresik Kota, kami menemukan tempat penjualan minuman keras (Miras) di warung kecil di Jl Kapten Dulasim, depan pasar Sidomoro. kami juga menemukan tempat penjualan Miras di Jl Arif Rahman Hakim atau biasa orang Gresik menyebut pasar senggol.

lebih parahnya lagi penjualan miras juga bisa kita temui di beberapa warung di Jl Sunan Giri Kebomas, ada 2 warung yang berada didepan pasar Burung Kebomas yang dengan mudah kita bisa mendapatkan Miras disana. sebenarnya masih banyak tempat penjualan Miras di Gresik ini, namun banyak yang tertutup dan rapi cara pendistribusiannya.

Rata – rata sistem distribusi maupun penjualan Miras di Gresik tertutup, hanya orang-orang tertentu yang mereka kenal yang bisa membeli, baik itu agen penjualan maupun pengecer di warung, kalau mereka tidak kenal  baik, tidak akan dilayani.

Ironis memang, Gresik merupakan bumi Wali telah dibanjiri Miras.

Camat Kebomas, Jairuddin saat dikonfirmasi mengaku kaget atas fenomena yang terjadi di walayahnya.

“waduh, aku baru tahu mas, nanti akan saya cek ke lokasi,” ujar Jairuddin Selasa (23/12). Dia juga mengaku kalau menjabat sebagai camat di kebomas Kurang dari sebulan sehingga belum banyak kenal masyarakatnya.

Sebenarnya aturan terkait larangan penjualan Miras di Gresik memang sudah cukup kuat, dengan denda kurungan  3 bulan atau denda paling banyak 6 juta rupiah untuk penjual seperti pada pasal 9 Perda 19 tahun 2004.

Baca Juga :  Warung Remang Golokan Dirazia SatPol PP 214 Miras Diamankan

Bahkan untuk warga Gresik yang menjamu tamunya dengan Miras pun dikenai sanksi kurungan 3 bulan atau denda paling banyak 4 juta rupiah sesuai dengan pasal 10 Perda 19 tahun 2004..

 

Ratusan Botol Miras Dimusnakan

Polres Gresik Beserta tokoh Agama  melakukan pemusnahan minuman keras hasil Penertiban Giat Opensif Jajaran kepolisian Wilayah Gresik. Pemusnahan Miras sendiri di halaman Mapolres Gresik, Rabo (24/12).

Penertiban sendiri dilakukan satu bulan terakir ini di seluruh Wilayah kabupaten Gresik, dalam Operasi ini menyita barang bukti Miras berbagai merk seperti
Bir bintang 185, Paloma 38, Vodka 26, Guiness 210, Anggur 1, Toak 260, Arak 259, dan Bintang 5 395 Botol.

Giat Opensif ini bertujuan untuk mengurangi maraknya penyakit masyarakat yang berkembang pesat di Gresik, sebab banyak anak muda yang meninggal karena minuman keras oplosan.

Sementara itu,menurut ketua MUI kabupaten Gresik,Mansur Sodiq mengatakan, dirinya sangat mengapresiasikan setinggi tingginya kepada jajaran kepolisian Polres Gresik dalam menangani kasus Miras. Menurutnya peredaran Miras memang awal penyebab timbulnya kejahatan, karena  sudah mengakibatkan jatuhnya moral.

“mari kita jaga bersama kota wali ini agar bebas dari maksiat dan tetap menjadi Gresik kota santri” ujar ketua MUI saat sambutanya.

Sementara itu, menurut Kapolres Gresik E zulpan mengatakan, Miras yang dimusnakan  dari 18 kecamatan yang berhasil diamankan.

“Karena dari minuman keras dapat berdampak buruk baik ahlak maupun moral, Semoga dengan ini masyarakat tidak berkonsumsi miras lagi dengan Disaksikan tokoh masyarakat dan jajaran kepolisian termasuk tokoh agama MUI” ujar Zulpan. (tim Investigasi kabargresik).

Follow WhatsApp Channel www.kabargresik.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Gresik Periksa 15 Anggota Polisi Terkait Kerangka Manusia di Mobil
Polres Gresik Ungkap Temuan Kerangka di Mobil, Uji DNA Tengah Dilakukan
Polres Gresik Amankan 4 Wanita Terduga Pelaku Prostitusi Online Melalui Aplikasi MiChat di Duduksampeyan.
Pencurian di Perumahan Menganti Permai, Kerugian Capai Rp80 Juta
Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025
Identitas Kerangka Manusia di Mobil Polsek Ujungpangkah Mulai Terkuak
Kapolres Gresik Mengungkap Keberhasilan Pengembalian Motor Korban Curanmor dan Tindak Lanjut Kasus
Dandim Gresik: Kepala Desa Punya Peran Penting Jaga Ketahanan Pangan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:45 WIB

Polres Gresik Periksa 15 Anggota Polisi Terkait Kerangka Manusia di Mobil

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:04 WIB

Polres Gresik Ungkap Temuan Kerangka di Mobil, Uji DNA Tengah Dilakukan

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:06 WIB

Polres Gresik Amankan 4 Wanita Terduga Pelaku Prostitusi Online Melalui Aplikasi MiChat di Duduksampeyan.

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:13 WIB

Pencurian di Perumahan Menganti Permai, Kerugian Capai Rp80 Juta

Rabu, 12 Maret 2025 - 06:13 WIB

Ratusan Warga Gresik Serbu Loket Pendaftaran Mudik Gratis 2025

Berita Terbaru

Muhammadiyah Gresik

Smamsatu Gresik Gelar Pendidikan Karakter Bertema Tangguh Tanpa Bully

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:28 WIB

NU Gresik

Safari Ramadhan Ansor Gresik: Solidkan Kader di Empat Zona

Jumat, 14 Mar 2025 - 17:28 WIB