Kabargresik_ Pusat Demokrasi dan kemanusiaan (PUDAK) melakukan Aksi unjukrasa didepan kantor PT. Semen Indonesia Jl. Veteran Gresik, Kamis (20/11/2014).
PUDAK menuntut Lahan Eks Tambang di Gresik yang dieksploitasi oleh PT. Semen Gresik Tbk. yang banyak terbengkalai segaja di biarkan tanpa adanya manfaat dan ada indikasi di alihkan dan di pindah tangankan kepada pihak lain, padahal hak tanah tersebut adalah Hak pakai bukan Hak Milik.
Seperti yang di contohkan di sekitar situs Putri Cempo, PUDAK menemukan sampah di buang sembarangan, tanah bekas galian tandus tidak ada perawatan, bahkan adanya beberapa lahan yang di dirikan pabrik dan industri.
Meneurut ketua PUDAK Farid, baru-baru ini terjadi longsor disalah satu lahan Eks Tambang PT. Semen Gresik yang berdekatan dengan Pemukiman warga tanpa ada perbaikan di daerah tersebut.
“Dan di sekitar Desa kembangan, juga ada sampah di Buang sembarangan dan tanah bekas galian tandus tidak ada perawatan dan penghijauan selama ini, “MenurutNya
PUDAK juga menyoroti pelaksanaan dana bina lingkungan yang digelontorkan untuk Usaha Kecil Menengah. Menurut PUDAK, penyaluran dana bina lingkungan salah sasaran dan terkesan hanya sebagai ajang pencitraan perusahaan.
“Lihat saja, kita hanya melihat papan nama, kalau usaha itu ada hutang modal di Semen Gresik,” ujar Farid.
PUDAK ingin Lahan yang sudah tidak terpakai bisa dimanfaatkannuntuk kemakmuran warga Gresik.
Terkait tuntutan PUDAK, Dirut PT Semen Gresik, Sunardi mengaku akan mengakomodasi tuntutan.
“Apa yang diinginkan teman-teman PUDAK akan kami akomodatif kalau itu untuk kepentingan warga,” ujar Sunardi usai menui para demonstran. (Yudi/Dikin)
Editor: sutikhon