kabargresik_ Kerja keras jajaran Polres Gresik untuk mengungkap kasus pembunuhan 2 pelajar MTS Al Fatah Banyuurip mulai menemukan titik terang. seorang warga desa Karangrejo kecamatan Ujungpangkah berinisial DN digelandang di Mapolres Gresik untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
DN dijemput Polisi di Rumahnya usai melaksanakan Sholat Iedul Adha Di Masjid desa setempat pada Minggu (5/10). Saat itu DN tengah membetulkan Sepeda Motor kemudian datang beberapa Polisi untuk menjemputnya.
DN yang masih Pelajar di salah satu SMA Swasta di kecamatan Sidayu ini tidak melawan, Polisi langsung membawanya. warga yang mengetahui kejadian tersebut bengong dan kurang percaya kalau tetangganya adalah Pelaku Pembunuhan yang menewaskan dua pelajar MTS Al Fatah Banyuurip pada Rabo (1/10) lalu.
sebetulnya tidak hanya DN yang ditangkap pada Minggu pagi (5/10) warga desa Karangrejo Ujungpangkah yang lain berinisial KL juga dibawah Polisi untuk dilakukan pemeriksaan, namun tidak cukup bukti, Minggu sore KL dipulangkan ke desa Karangrejo.
Dari pengakuan DN, Dia melakukan pembuhuhan sendirian dengan menggunakan Linggis, Informasi yang di himpun di lapangan, sebelum dibunuh DN memperkosa FN yang juga pacarnya sendiri. sementera DN juga menginginkan NS mau menjadi pacarnya juga.
sayangnya pihak Kepolisian Resort Gresik belum bersedia memberikan keterangan secara resmi terkait tertangkapnya pelaku pembuhuhan ini.
Polisi hingga kini masih mengembangkan kasus pembunuhan ini. Pihak Kepolisian masih mencari motif dan pelaku lainnya. (tik)
editor: sutikhon