Kabargresik_Kabar gembira bagi para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se Kabupaten Gresik. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Gresik segera mencairkan honor RT dan RW se Kabupaten Gresik tahun 2014. Penerimaan honor tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto kepada perwakilan RT/RW. Penerimaan honor sebesar Rp. 400 ribu diserahkan pada acara Pembinaan dan penguatan Lembaga Kemasyarakatan RT/RW yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja, Selasa (16/9).
Bupati Gresik yang didampingi wakil Bupati Gresik, Drs. Mohammad Qosim, M.Si menyatakan, honor yang diterimakan ini memang terlalu sedikit. “Saya malu memberikan honor ini kepada para ketua RT dan RW karena saya sadar jumlah nomainalnya terlalu sedikit. Saya berharap pada tahun-tahun yang akan datang bisa lebih ditingkatkan” ujarnya sesaat sebelum menerimakan secara simbolis honor tersebut kepada perwakilan RT dan RW.
Meski jumlahnya sangat sedikit, tapi Bupati mengaku total jumlah nominal yang di keluarkan untuk honor RT dan RW sekabupaten Gresik ini lumayan besar. “Jumlah dana yang dialokasikan untuk honor RT dan RW sekabupaten Gresik tahun 2014 sebesar Rp. 3,164 milyar yang dibagi kepada sejumlah 7.910 RT/RW se Kabupaten Gresik” jelas Bupati.
Pada kesempatan itu Bupati sangat berterima kasih atas pengabdian RT RW yang begitu besar dibanding honor yang diterima. Secara keseluruhan kenerja anda ini telah membuat suasana Gresik menjadi kondusif. “Kalau suasana di wilayah seluruh RT dan RW di Gresik kondusif, maka suasana Kabupaten Gresik secara keseluruhan juga kondusif” ungkapnya.
Selain menyerahkan honor secara simbolis, Bupati juga menginformasikan adanya dana pembangunan sebesar antara Rp. 700 juta sampai 1,4 milyar yang dialokasikan ke desa. “Kami berharap para ketua RT dan RW ini ikut mengawasi pelaksanaan pembangunan diwilayahnya. Jangan gampang terima uang yang tidak jelas dan memberikan tanda tangan kalau tidak mau menjadi masalah dikemudian hari” pesannya.
Terkait program pembinaan dan Penguatan Lembaga Kemasyarakatan RT/RW, Kepala Pemberdayaan Masyarakat Gresik, Agus Budiono melalui Kepala Bagian Humas mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan penguatan kepada lembaga RT dan RW terutama dalam pengelolaan keuangan desa. Mereka diberi bimbingan dalam pembuatan Rencana Anggaran Pembangunan Desa (RAPBDes). “Hal ini penting untuk memberikan pengetahuan dasar dalam pengelolaan keuangan menjelang program satu desa satu milyar” katanya. (sdm)
Gunung Lewotobi, yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, kembali meletus pada Senin (4/11/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa jumlah korban...
Read more