SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo (Spemia) memperingati Isra Miraj 1446 H pada Jumat (31/01/25). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai Isra Miraj serta cara mengembangkan diri berdasarkan keteladanan Rasulullah.
Kegiatan diawali pukul 06.30 dengan rutinitas harian, yakni murojaah surat An-Nisa, salat dhuha dua rakaat, dan inspirasi pagi dari siswi kelas VIII. Setelah itu, siswa berkumpul di ruang kelas VII untuk mengikuti sesi pertama tentang Isra Miraj yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo, Muhammad Husen Al Asy’ari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pemaparannya, Husen menjelaskan peristiwa Isra Miraj serta makna mendalam yang terkandung di dalamnya. Ia mengaitkan kejadian bersejarah ini dengan surat Al-Isra ayat satu dalam Al-Qur’an:
“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”
Kegiatan diawali pukul 06.30 dengan rutinitas harian, yakni murojaah surat An-Nisa, salat dhuha dua rakaat, dan inspirasi pagi dari siswi kelas VIII. Setelah itu, siswa berkumpul di ruang kelas VII untuk mengikuti sesi pertama tentang Isra Miraj yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 14 Driyorejo, Muhammad Husen Al Asy’ari.
Dalam pemaparannya, Husen menjelaskan peristiwa Isra Miraj serta makna mendalam yang terkandung di dalamnya. Ia mengaitkan kejadian bersejarah ini dengan surat Al-Isra ayat satu dalam Al-Qur’an:
“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”
Motivasi dan Self Development Generasi Z
Sesi kedua diisi oleh Mohammad Nida Al Khoir, ketua bidang ekonomi dan kewirausahaan PC IMM Jakarta Pusat. Ia membawakan materi bertema “Membangun Motivasi dan Self Development Generasi Zillenial Berdasarkan Kepribadian Rasulullah.”
Khoir menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh generasi Z, seperti: Overthinking dan kecemasan terhadap masa depan dan karir. Kecanduan media sosial dan fenomena Fear of Missing Out (FOMO). Ketidakpastian dalam menentukan tujuan hidup.
Sebagai solusi, Khoir mengajak siswa menuliskan lima cita-cita mereka sebagai langkah awal dalam membangun visi masa depan. Ia juga menyampaikan lima nilai penting dalam pengembangan diri berdasarkan kisah hidup Nabi Muhammad SAW diantaranya Konsistensi dan ketekunan. Kejujuran dan integritas. Kesabaran dalam menghadapi ujian. Optimisme dan harapan. Rendah hati dan tidak sombong.
Di tengah sesi, Khoir membagikan berbagai kutipan inspiratif, salah satunya dari Ir. Soekarno:
“Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”
Untuk menambah semangat peserta, di akhir sesi diadakan kuis berhadiah bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar.
Acara peringatan Isra Miraj ini tidak hanya menambah wawasan keislaman siswa, tetapi juga memberikan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik sesuai dengan ajaran Rasulullah.
Kontributor : Alinda Damayanti